tag:blogger.com,1999:blog-74835446847920998182024-03-13T13:53:15.889-07:00Jar of InspirationsSANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.comBlogger323125tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-77168171261451646962023-02-02T18:33:00.016-08:002023-02-02T18:51:52.064-08:00Progress Membaca Januari 2023<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyPeO6wc9Jyg5AofvohTu9xEcl3uuwnkPnqviwkylAAzBJ9f4KAS8zN4WjAaAxInfEbbzk1hnXzLmbzLgt3fGRNlQS8jYYrQCdGf95hNHZq7ByPE9r5aPOxx98Y28pQRqXQYTUU4hYiqrG3cJV2muoFXo4teqFTO6QCrJo-FTa4snoXQSkud9G32kU/s2560/91VnZ4QDALL.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2560" data-original-width="1696" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyPeO6wc9Jyg5AofvohTu9xEcl3uuwnkPnqviwkylAAzBJ9f4KAS8zN4WjAaAxInfEbbzk1hnXzLmbzLgt3fGRNlQS8jYYrQCdGf95hNHZq7ByPE9r5aPOxx98Y28pQRqXQYTUU4hYiqrG3cJV2muoFXo4teqFTO6QCrJo-FTa4snoXQSkud9G32kU/w265-h400/91VnZ4QDALL.jpg" width="265"></a></div><p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: Calibri, sans-serif; text-align: left;">Dance of Thieves adalah salah satu buku yang saya beli ketika mampir ke Periplus Jogja.<span class="apple-converted-space"> </span></span><i style="font-family: Calibri, sans-serif; text-align: left;">Bulky</i><span class="apple-converted-space" style="font-family: Calibri, sans-serif; text-align: left;"> dan cukup berat, saya bela-belain tenteng keluar masuk Malioboro Mall dan Starbucks dan juga jalan kaki panjang menuju parkiran di ujung jalan sono. Buku ini bercerita tentang Jase Ballanger yang baru saja diangkat sebagai<span class="apple-converted-space"> </span></span><i style="font-family: Calibri, sans-serif; text-align: left;">Patrei<span class="apple-converted-space"> </span></i><span style="font-family: Calibri, sans-serif; text-align: left;">(semacam raja) setelah ayahnya meninggal secara mendadak. Di masa-masa berkabung ini, banyak musuh siap menyerang untuk mengambil alih wilayah dan bisnis keluarga Ballanger. Salah satu pesan terakhir ayah Jase adalah untuk mengundang Queen of Venda untuk hadir dan mengakui wilayah mereka sehingga baik kawan maupun lawan dapat lebih menghargai kedaulatan mereka. Sebelum itu tercapai, Jase perlu waspada penuh terhadap segala bentuk gangguan yang terjadi di wilayahnya, termasuk ketika Kazi membuat keributan dengan salah satu penjual pasar. Namun, satu tindakan ceroboh membuat mereka berdua tertangkap segerombolan penjual budak untuk dijadikan pekerja tambang di negara jauh sana. Terjebak bersama Kazi </span><i style="font-family: Calibri, sans-serif; text-align: left;">thanks to</i><span class="apple-converted-space" style="font-family: Calibri, sans-serif; text-align: left;"> rantai di antara kedua kaki mereka, Jase, yang harus segera kembali ke keluarganya untuk menghadiri upacara pemakaman ayahnya (simbol<span class="apple-converted-space"> </span></span><i style="font-family: Calibri, sans-serif; text-align: left;">Patrei</i><span class="apple-converted-space" style="font-family: Calibri, sans-serif; text-align: left;"> pengganti siap mengambil alih) harus memutar otak untuk bisa keluar dari situasi ini. Dua tokoh utama di series ini memiliki misinya masing-masing dan saya sangat menghargai penulis yang menciptakan tokoh<span class="apple-converted-space"> </span></span><i style="font-family: Calibri, sans-serif; text-align: left;">all-around green flag</i><span class="apple-converted-space" style="font-family: Calibri, sans-serif; text-align: left;"> semacam Jase Ballanger. Bikin saya semangat buat lanjut ke sekuelnya.</span></p><a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2023/02/progress-membaca-januari-2023.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-33473063389359510702023-01-01T23:18:00.003-08:002023-02-02T19:00:40.540-08:002022 ➡️ 2023<p style="font-family: "Times New Roman", serif; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; text-align: justify;"><i><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Another year. Another reflection.</span></i><span style="font-family: Calibri, sans-serif;"><o:p></o:p></span></p><p style="font-family: "Times New Roman", serif; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Berakhir 1 tahun tanpa kabar di blog ini. Mungkin beberapa bisa saya singkat pada poin-poin berikut:</span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7GnbSIEujYBahI-Aaamp6jxFywuUB2m6NB0wo2fkSeXnDUavhP6nIb9cdCRhc8Xawfls6ywvkPkt9c1NGtOnnDcWYzQm4X44c5HlnaGpKR_zQ6duNzWZhhXRrvVqrjOsqRX7p7gM45Nid7NqTjI-367ga49176SmoqhuL0NSQHQjImi6pMaj1r7ed/s2048/FjmcdtoUoAArLTJ.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7GnbSIEujYBahI-Aaamp6jxFywuUB2m6NB0wo2fkSeXnDUavhP6nIb9cdCRhc8Xawfls6ywvkPkt9c1NGtOnnDcWYzQm4X44c5HlnaGpKR_zQ6duNzWZhhXRrvVqrjOsqRX7p7gM45Nid7NqTjI-367ga49176SmoqhuL0NSQHQjImi6pMaj1r7ed/s320/FjmcdtoUoAArLTJ.jpeg" width="320"></a></div><div style="text-align: center;"><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span></span></p></div></div><a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2023/01/2022-2023.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-42132414324091102882022-10-28T02:07:00.003-07:002023-02-02T19:01:33.163-08:00[Review Buku] The Reading List oleh Sara Nisha Adams<p style="font-family: "Times New Roman", serif; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Halo. Sudah lama saya tidak duduk sebentar untuk ngobrol tentang buku.<o:p></o:p></span></p><p style="font-family: "Times New Roman", serif; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Setahun belakangan, saya merasakan preferensi membaca berubah dari nonfiksi menjadi fiksi. Membaca yang awalnya merupakan proses edukatif, berganti jadi sebuah sarana rekreatif. Karena itu, setelah menamatkan 1 buku, biasanya akan langsung lompat ke buku berikutnya tanpa ada proses internalisasi.<span class="apple-converted-space"> </span><i>They did their job, so I'll move on to other book to continue the job</i>. Proses yang....dibilang kurang sehat? Saya jadi nggak bisa memaksimalkan hikmah yang seharusnya bisa didapat. Dan kurang bisa<span class="apple-converted-space"> </span><i>take notes</i> tentang kondisi diri. Tapi, cara tersebut cukup membantu saya melanjutkan hari-hari yang penuh stres. <o:p></o:p></span></p><p style="font-family: "Times New Roman", serif; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Biar ada sedikit faedah (hehe) untuk buku yang saat ini saya baca, mau saya laporkan di blog. Saya lagi baca sebuah novel, nih, yang saking bisa bersimpati dengan karakter-karakter di dalamnya, bikin saya menghabiskan banyak stabilo beraneka warna.</span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi5WfA7LT1EcvGDmm1QimelawvXvZVvdxMcMPYK4ZJDGAZHTyk0VsFdGJRU2E9GqWWzU0G27taUeijktOjwpbCC7jVawz9e0fvTZDo1cPn9ltuGNFeGsMOzQR6ypKrFz7oANqBK3wDnyy8PViFl2syDCFdwQ_2b3ERwZuzUPksax7SThuDOckrXKYI/s2166/81hqRchuuwL.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2166" data-original-width="1500" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi5WfA7LT1EcvGDmm1QimelawvXvZVvdxMcMPYK4ZJDGAZHTyk0VsFdGJRU2E9GqWWzU0G27taUeijktOjwpbCC7jVawz9e0fvTZDo1cPn9ltuGNFeGsMOzQR6ypKrFz7oANqBK3wDnyy8PViFl2syDCFdwQ_2b3ERwZuzUPksax7SThuDOckrXKYI/s320/81hqRchuuwL.jpg" width="222"></a><span></span></div><a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2022/10/review-buku-reading-list-oleh-sara.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/07460731267354591428noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-60194840643330300442021-06-04T07:34:00.011-07:002021-06-04T08:55:02.302-07:00Progress Membaca Januari - Mei 2021<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Di awal pandemi, saya si introvert naif merasa sangat <i>secure </i>karena berpikir waktu untuk melakukan hobi-hobi egois akan jadi semakin panjang. Yah, salah satunya membaca. Berapa buku yang saat itu saya ekspektasikan akan terbabat habis? Enam puluh? Seratus?</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Realitanya sih, dari pandemi dimulai hingga akhir tahun 2020, saya NYARIS tidak bisa menamatkan satu pun buku! Yang pada akhirnya tertamatkan pun tidak disertai dengan pengalaman yang <i>enjoyable</i>, sehingga sering terpikir, "Apa gunanya membaca jika tidak mendatangkan percikan rasa bahagia dan takjub atas informasi baru?" Karena itu, di awal tahun 2021, saya tidak berekspektasi muluk-muluk. Di Goodreads pun, saya hanya mematok <i>goal</i> untuk menamatkan 3 buku saja dalam satu tahun. <i>Yeah, the bar is really that low</i>. Mau baca, silahkan. Mau libur dan cari hobi baru, silahkan. Toh, belajar nggak cuma datang dari buku.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Makanya, heran juga saya ketika per akhir Mei, saya berhasil menamatkan 6 buku. Genre terpilih macam-macam, disesuaikan dengan suasana hati saat itu. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><img class="image-stretch-vertical" height="400" id="igImage" src="https://images-na.ssl-images-amazon.com/images/I/61I6NVA75UL.jpg" style="max-height: 1484px; max-width: 1000px;" width="270"></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Poisoner in Chief adalah buku PO ketika masih jaman suka baca biografi sejarah. Nunggunya lama banget, dan setelah melewati proses maju-mundur, eliminasi-eh nggak jadi dieliminasi, trus eh nekat beli (dengan saldo-saldo terakhir di rekening), pada akhirnya saya membacanya dengan ekspektasi yang nggak wajar tingginya. Memang sih informasi yang dijabarkan lengkap, tapi saya tuh merasa ada yang kurang. Bisa jadi saya nggak cocok sama gaya penulisannya, atau memang saya nggak peduli-peduli amat setelah informasi yang menggugah saya sebelumnya sudah terjawab oleh penulis di awal bab, atau..... karena buku ini gagal memberikan konklusi yang jelas. Sisi positifnya sih, saya jadi paham tentang detail MK-ULTRA dan betapa teganya penguasa yang mengatasnamakan kepentingan satu negara untuk menjustifikasi tindakan keji dan tidak manusiawi. </span></div><div style="text-align: justify;"><span></span></div><a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2021/06/progress-membaca-januari-juni-2021.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-58737354755221633232020-11-18T03:46:00.010-08:002020-11-18T16:17:52.924-08:00Progress Membaca Bulan November 2020 (Sejauh Ini)<p><span style="font-family: Calibri, sans-serif; text-align: justify;">Rasanya aneh tidak menulis blogpost setelah sebelumnya cukup rajin "laporan" di sini. Mau gimana ya, kenyataannya memang belum ada buku yang saya tamatkan lagi. Jadi, sekarang saya mau cerita saja buku-buku yang lagi terbaca. Kondisinya memang belum pada tamat, jadi beberapa pendapat mungkin bisa berubah suatu hari nanti:</span></p><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-eom-ez0JJyI/X7UISN0fdiI/AAAAAAAAEgY/A342ND5urds8nrely_SZ189CGc3qLjsdwCLcBGAsYHQ/s1610/special-subjects-basic-color-theory.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1610" data-original-width="1200" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-eom-ez0JJyI/X7UISN0fdiI/AAAAAAAAEgY/A342ND5urds8nrely_SZ189CGc3qLjsdwCLcBGAsYHQ/w299-h400/special-subjects-basic-color-theory.jpg" width="299"></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br></div><span></span></div><a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2020/11/progress-membaca-bulan-november-2020.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-72591358610452575752020-11-02T06:53:00.004-08:002020-11-02T17:13:27.484-08:00[Review Buku] The Searcher oleh Tana French, The Room-maid oleh Sariah Wilson, dan The Unhoneymooners oleh Christina Lauren<p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><i><span lang="EN-US">Better done than perfect</span></i><span lang="EN-US">. Di awal Bulan November ini, saya mau merekap buku-buku yang sudah terbaca tapi belum diulas pada Bulan Oktober dalam satu postingan. Semuanya fiksi. Dan semuanya berkesan. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><br></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-w0fNL4hQk24/X6AdAD7PsRI/AAAAAAAAEew/sQM7YpQ6WEsJFoDb-6F3qBkRrdTpOfyOACLcBGAsYHQ/s500/41L6pJljNUL.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="331" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-w0fNL4hQk24/X6AdAD7PsRI/AAAAAAAAEew/sQM7YpQ6WEsJFoDb-6F3qBkRrdTpOfyOACLcBGAsYHQ/w265-h400/41L6pJljNUL.jpg" width="265"></a></div><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span></span></p><a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2020/11/review-buku-searcher-oleh-tana-french.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-50194066901890576902020-10-24T01:17:00.005-07:002020-10-28T23:55:38.888-07:00[Review Buku] Mexican Gothic oleh Silvia Moreno-Garcia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-EvWVRUZXBV4/X5PhP6pmgTI/AAAAAAAAEdA/k3YBDdU5J8AKLuatgt7Z8LYC8APjNqvjwCLcBGAsYHQ/s2048/53152636._SX0_SY0_.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1381" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-EvWVRUZXBV4/X5PhP6pmgTI/AAAAAAAAEdA/k3YBDdU5J8AKLuatgt7Z8LYC8APjNqvjwCLcBGAsYHQ/w270-h400/53152636._SX0_SY0_.jpg" width="270"></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br></div><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Oke. Karena saya lagi dapat sedikit udara segar dan juga lagi istirahat dari kegiatan melukis (biar nggak <i>burnout</i>), saya mau cerita saja tentang novel yang saya tamatkan <b>sebelum</b> membaca <b>The Invisible Life of Addie LaRue</b>, yaitu <b>Mexican Gothic</b>.</span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><br></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span></span></span></p><a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2020/10/review-buku-mexican-gothic-oleh-silvia.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-3128469697831199412020-10-21T18:42:00.003-07:002020-10-23T20:52:52.342-07:00[Review Buku] The Invisible Life of Addie LaRue oleh V. E. Schwab<p><span face="Calibri, sans-serif" style="text-align: justify;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-yCD_oLZjNzU/X5De0G40f3I/AAAAAAAAEcg/NA_3JMpZeRMhbIIGqTv_oJ2CuiWnp5BjQCLcBGAsYHQ/s2048/50623864.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1347" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-yCD_oLZjNzU/X5De0G40f3I/AAAAAAAAEcg/NA_3JMpZeRMhbIIGqTv_oJ2CuiWnp5BjQCLcBGAsYHQ/w263-h400/50623864.jpg" width="263"></a></div><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Kemarin saya sempat bilang kalau novel yang bagus adalah yang bisa bikin saya peduli sama karakternya. Ternyata, sekarang saya menemukan tingkatan di atasnya lagi, yaitu novel yang bisa bikin saya mempelajari <i>passion</i> dari karakter dalam buku dan mencobanya! Benar-benar berinvestasi pakai uang dan waktu, memulai dari nol dan berbodoh-bodoh ria sampai akhirnya bisa merasakan kepuasan batin yang dialami karakter.</span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><br></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span></span></p><a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2020/10/review-buku-invisible-life-of-addie.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-58666304120977516012020-10-08T20:33:00.019-07:002020-10-10T22:23:44.643-07:00[Review Buku] Beach Read oleh Emily Henry<p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-nlJXne1sQUE/X3_Xm0ewwrI/AAAAAAAAEaQ/DdQl3XxaonsxmhgRuObfdqeLRZqQK_oDACLcBGAsYHQ/s450/9781984806734.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="300" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-nlJXne1sQUE/X3_Xm0ewwrI/AAAAAAAAEaQ/DdQl3XxaonsxmhgRuObfdqeLRZqQK_oDACLcBGAsYHQ/w266-h400/9781984806734.jpeg" width="266"></a></div><br><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US"></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><b>Beach Read</b> adalah novel genre <i>romance-comedy</i> yang baru saja saya tamatkan. Premis ceritanya tentang dua penulis rival, January Andrews dan Augustus “Gus” Everett, yang “kebetulan” bertemu kembali setelah January pindah ke North Bear Shores, Michigan. January mewarisi <i>beach house</i> milik ayahnya yang (1) baru ia ketahui keberadaannya setelah ayahnya meninggal dan (2) dibeli untuk “memfasilitasi” kehidupan rahasia sang ayah dengan selingkuhannya. Sebagai anak kesayangan yang selama ini menganggap ayahnya sosok sempurna, penemuan tersebut sungguh mengguncang January hingga ia sulit untuk menulis novel kelimanya. <i>She’s dealing with betrayal on top of massive grief</i>, hal yang benar-benar berseberangan dengan tema <i>bubbly, feel-good story, with a touch of happily ever after ending</i>, kiblat tunggalnya dalam menulis.</span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span></span></p><a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2020/10/review-buku-beach-read-oleh-emily-henry.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-80822133481611608132020-10-04T22:04:00.004-07:002020-10-04T22:06:07.477-07:00[Acara TV] Three Meals a Day: Fishing Village 5<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-WMPtTtko8DE/X3qoVmlhMSI/AAAAAAAAEXE/eGg3vRme5rMLqdVQ5lNsywac3DocailEQCLcBGAsYHQ/s1600/1588296785-2.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="751" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-WMPtTtko8DE/X3qoVmlhMSI/AAAAAAAAEXE/eGg3vRme5rMLqdVQ5lNsywac3DocailEQCLcBGAsYHQ/s400/1588296785-2.jpeg" width="281"></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Three Meals a Day termasuk acara ragam Korea yang rutin saya ikuti tiap tahun. Konsep acara ini adalah sekelompok selebriti ibukota yang tinggal di desa terpencil selama beberapa hari dan harus menopang hidup mereka (makan 3x sehari) dari hasil bekerja di sana. Jika lokasinya di gunung, berarti mereka harus berkebun, jadi buruh tani, atau usaha-usaha lainnya. Jika lokasinya di pulau, mereka kemungkinan bergantung besar pada hasil melaut dan hasil kebun. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"></span></div>
<a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2020/10/acara-tv-three-meals-day-fishing.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-27231845791632063072020-10-04T20:53:00.000-07:002020-10-04T20:55:35.024-07:00[Review Buku] The Guest List oleh Lucy Foley<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-yKBynPeI92Y/X3qYcbb8pFI/AAAAAAAAEWY/4ejRR7qBwcUycne8CQFKAtA5-FY3PoukwCLcBGAsYHQ/s1600/52656911._SY475_.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="475" data-original-width="313" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-yKBynPeI92Y/X3qYcbb8pFI/AAAAAAAAEWY/4ejRR7qBwcUycne8CQFKAtA5-FY3PoukwCLcBGAsYHQ/s400/52656911._SY475_.jpg" width="262"></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Pemilihan novel ini sebenarnya spontan saja: saya buka situs Amazon Book, klik Best Book of the Month, pada “by Category” memilih Mystery and Thrillers, dan menyeleksi yang kira-kira ratingnya masih tinggi meskipun yang menilai banyak. Sebelumnya tidak pernah tahu Lucy Foley sebagai penulis, tidak fanatik juga dengan genre thriller. Hanya <i>blind faith</i> sambil berdoa…. <i>PLEASE (!!!)</i> jangan kecewakan saya seperti buku yang terbaca sebelumnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Dan memang buku ini sama sekali tidak mengecewakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"></span></div>
<a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2020/10/review-buku-guest-list-oleh-lucy-foley.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-91715733321082152222020-10-02T23:31:00.001-07:002020-10-04T21:01:31.601-07:00[Review Buku] The Tea Room on the Bay oleh Rachel Burton<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-R8o92VHWooI/X3qak0XxMGI/AAAAAAAAEWk/SNT6lwFeGT4aviLvAIMqAUxEstZNzHQjwCLcBGAsYHQ/s1600/-gXkPaXujPA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="710" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-R8o92VHWooI/X3qak0XxMGI/AAAAAAAAEWk/SNT6lwFeGT4aviLvAIMqAUxEstZNzHQjwCLcBGAsYHQ/s400/-gXkPaXujPA.jpg" width="262"></a></div>
<span lang="EN-US"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">The Tea Room on the Bay merupakan novel <i>contemporary</i> yang menceritakan tentang Eloise Caron (Ellie) yang memiliki The Two Teas, sebuah kafe teh artisan sukses di Sanderson Bay. Ellie yang sebelumnya merupakan mahasiswa PhD di York University “kabur” ke kota kecil dan membeli kafe milik Paman-Bibinya setelah Marcus, mantan pacarnya, mendadak memutuskan hubungan dan “mencari jati diri” ke Thailand. Tipikal kota kecil dengan masyarakat yang akrab satu sama lain, kafe milik Ellie melengkapi kehidupan warga Sanderson Bay dalam beraktivitas. Keinginan Ellie untuk membangun hidup baru yang lebih baik pun makin terpenuhi ketika Ben Lawson, lelaki tampan bermata abu-abu, datang berkunjung ke Sanderson Bay.<o:p></o:p></span><br>
<span lang="EN-US"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"></span></div>
<a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2020/10/review-buku-tea-room-on-bay-oleh-rachel.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-66539957637802117982020-08-18T08:13:00.003-07:002020-08-19T06:31:11.323-07:00[Review Buku] Midnight Sun oleh Stephenie Meyer<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-l4AkcywPHdQ/XzvsUw0E55I/AAAAAAAAEOY/veW8Kp0r62gobxiizVE-ors1uE8TaRdMACLcBGAsYHQ/s1600/BMA6Cy4V9rU.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="622" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-l4AkcywPHdQ/XzvsUw0E55I/AAAAAAAAEOY/veW8Kp0r62gobxiizVE-ors1uE8TaRdMACLcBGAsYHQ/s400/BMA6Cy4V9rU.jpg" width="248"></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><i>Yep. I did it. I finished reading Midnight Sun</i>.<o:p></o:p></span><br>
<span lang="EN-US"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"></span></div>
<a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2020/08/review-buku-midnight-sun-oleh-stephenie.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-3054588740250552532020-08-07T22:23:00.012-07:002020-10-07T00:55:47.333-07:00[Review Buku] The Story of More oleh Hope Jahren<div style="text-align: justify;">
Bill Gates baru saja mempublikasikan artikel di websitenya yang berjudul <b style="font-family: calibri, sans-serif;"><a href="https://www.gatesnotes.com/Energy/Climate-and-COVID-19?WT.mc_id=20200807100000_COVID19-and-Climate_BG-LI_&WT.tsrc=BGLI" target="_blank">“COVID-19 is Awful. Climate Change Could be Worse.”</a></b> Jika kalian punya waktu luang, saya sangat menyarankan untuk membacanya.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span lang=""></span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<span lang=""><a href="https://www.gatesnotes.com/Energy/Climate-and-COVID-19?WT.mc_id=20200807100000_COVID19-and-Climate_BG-LI_&WT.tsrc=BGLI" style="display: block; padding: 1em 0px;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="708" data-original-width="917" src="https://1.bp.blogspot.com/-Zf_2Z5c__rs/Xy43BMXDPCI/AAAAAAAAENo/Spg89suf1ZgD8sNGNojRPTtQw-0a57wQQCLcBGAsYHQ/s640/Screen%2BShot%2B2020-08-08%2Bat%2B12.23.52.png" width="640"> </a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span lang=""></span></div>
<a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2020/08/review-buku-story-of-more-oleh-hope.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-66317440830913320652020-05-09T00:48:00.003-07:002020-08-07T22:53:30.800-07:00A Life Update<div class="MsoNormal" style="font-family: calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="">Selamat siang dari Pangandaran.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<br></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="">Hari ini saya libur. Jadi, bisa menyisihkan sebagian waktu untuk menulis. Mungkin belum banyak yang tahu, tapi selama beberapa bulan ini saya bekerja sebagai PA salah satu mantan Menteri Indonesia. Jauh sebelum COVID-19 menelan banyak korban, Ibu sudah berinisiatif untuk melakukan <i>social distance</i>, sehingga sudah cukup lama kami WFFH, <i>Work from ((Her)) Home</i>, sibuk bekerja sambil tetap aktif belajar di kediamannya. <o:p></o:p></span></div><div style="text-align: justify;"><span lang=""><br></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-2kdvWEVFeKM/Xy49wKZONjI/AAAAAAAAEOA/FEOwrb8zX-UVRMxe_CpRzquqq47Tx_F4wCLcBGAsYHQ/s2048/IMG_0118.HEIC" imageanchor="1" style="display: inline !important; padding: 1em 0px; text-align: left;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" src="https://1.bp.blogspot.com/-2kdvWEVFeKM/Xy49wKZONjI/AAAAAAAAEOA/FEOwrb8zX-UVRMxe_CpRzquqq47Tx_F4wCLcBGAsYHQ/s640/IMG_0118.HEIC" width="640"></a></div><span></span></div><a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2020/05/a-life-update.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-44190073881969339612020-02-11T03:03:00.003-08:002020-02-11T03:17:54.759-08:00[Review Buku] Alone in the Kitchen with an Eggplant diedit oleh Jenni Ferrari-Adler<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-AyBDYEGiRWg/XkKJm7M9njI/AAAAAAAAEDw/XlmhOwDGoJQGA5m-890XUhdXB3AVr7wegCLcBGAsYHQ/s1600/81RjbywFroL.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1040" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-AyBDYEGiRWg/XkKJm7M9njI/AAAAAAAAEDw/XlmhOwDGoJQGA5m-890XUhdXB3AVr7wegCLcBGAsYHQ/s400/81RjbywFroL.jpg" width="258"></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US"><br></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Alone in the Kitchen with an Eggplant: Confessions of Cooking for One and Dining Alone</span></b><span lang="EN-US"> adalah sebuah antologi yang direkomendasikan Goodreads berdasarkan alrogitma histori bacaan saya. Karena judulnya menarik dan sedikit bersinggungan dengan kehidupan yang saat ini saya jalani, akhirnya saya memutuskan untuk membacanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Buku ini berisi “pengakuan” beberapa penulis tentang kebiasaan mereka ketika makan sendirian. Ada yang membencinya, ada yg menunggu-nunggu saat ini tiba, ada yang hanya bisa bermimpi melakukannya karena tuntutan keluarga, ada yang <i>lukewarm</i> saja, dan persepsi-persepsi jujur lainnya. Mau penulis besar atau penulis kecil, semua pendapat mereka <i>valid</i>. Sudut pandang mereka menguji kemampuan saya untuk memposisikan diri di "sepatu" milik orang lain.<o:p></o:p></span><br>
<span lang="EN-US"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"></span></div>
<a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2020/02/review-buku-alone-in-kitchen-with.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-49380537289750561152020-01-24T19:54:00.002-08:002020-02-02T22:50:06.712-08:00[Review Buku] My Year of Rest and Relaxation oleh Otessa Moshfegh<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-ZahFsVjEPl4/Xiu7sg1DyCI/AAAAAAAAEDk/xcW_2zwOilUs1UbX0ZqCY1VPa86tg76NACLcBGAsYHQ/s1600/81Q-2M7vWIL.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1108" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-ZahFsVjEPl4/Xiu7sg1DyCI/AAAAAAAAEDk/xcW_2zwOilUs1UbX0ZqCY1VPa86tg76NACLcBGAsYHQ/s400/81Q-2M7vWIL.jpg" width="276"></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Semingguan ini saya nemu buku aneh-aneh deh. Setelah tamat <b>Convenience Store Woman</b> (novel Jepang pendek, habis dalam sekali rebahan), saya memutuskan untuk lanjut ke <b>My Year of Rest and Relaxation </b>yang meskipun sekilas tampak seperti memoar, rupanya adalah sebuah novel juga. Tidak disebutkan sama sekali nama protagonis/narator di novel ini, sehingga saya cukup bingung gimana cara menyebut protagonisnya dalam ulasan ini. Pakai sebutan "narator" saja, ya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">My Year of Rest and Relaxation menceritakan tentang keinginan sang narator untuk melakukan hibernasi selama setahun penuh. Karena dia yatim piatu dan memiliki lingkaran pertemanan yang sangat sempit, tidak ada yang menghalanginya untuk melaksanakan proyek gilanya tersebut. Pertemuannya dengan dr. Tuttle, psikiater kurang laku yang tidak memegang teguh kode etik dokter, memudahkan jalannya untuk mengakses obat-obatan yang ia butuhkan untuk tidur lelap tanpa dicurigai perusahaan asuransi kesehatan ataupun pihak apotek. Sehingga, <i>bring it on, I guess?</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br>
</div><a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2020/01/review-buku-my-year-of-rest-and.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-1274471649477409322020-01-15T16:03:00.000-08:002020-01-19T16:31:50.580-08:00Buku Terbaik Versi Nukhbah Sany Tahun 2019<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Pencapaian membaca tahun 2019 bisa dibilang sangat memuaskan. Di tahun 2019, saya menetapkan beberapa resolusi membaca, antara lain (1) sebisa mungkin mengulas buku yang sudah ditamatkan di blog, (2) <i>quality over quantity</i> dalam hal memilih bacaan, dan (3) mulai mengeksplor berbagai <i>genre</i> nonfiksi. Berkat konsistensi menjalankan resolusi tersebut—dibantu dengan iPad dan beberapa pihak memberi saya hadiah dalam bentuk buku—saya berhasil menamatkan 66 buku. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-FIBesOG5IbQ/Xh-o_NbIDuI/AAAAAAAAEDQ/mrGUs6YS2NcoPhk6WVgsSwP8GVA0z_kEwCEwYBhgL/s1600/IMG_9566.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://1.bp.blogspot.com/-FIBesOG5IbQ/Xh-o_NbIDuI/AAAAAAAAEDQ/mrGUs6YS2NcoPhk6WVgsSwP8GVA0z_kEwCEwYBhgL/s400/IMG_9566.JPG" width="400"></a></div>
<div style="text-align: center;">
Jawaban atas "Kok bisa sih punya waktu buat baca buku segitu banyak?" adalah, "Saya menyempatkannya."</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Resolusi nomor satu sudah saya upayakan semampunya, sehingga postingan di blog tahun 2019 jadi jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Berkat resolusi kedua, saya jadi semakin selektif dalam membeli buku. Tidak ada lagi timbunan buku baru menggunung yang terabaikan di rak, dan hal tersebut secara signifikan membuat hati lebih <i>plong</i>. Berkat resolusi ketiga, saya berhasil keluar dari jerat <i>reading slump, </i>bahkan saat ini masih jatuh cinta setengah mati dengan <i>genre </i>memoar dan biografi sejarah dari tokoh-tokoh penting. <b>Sepertinya, saya akan menerapkan kembali ketiga resolusi membaca tersebut di tahun 2020.</b> Dengan tekanan yang lebih ringan, karena waktu luang sudah tidak sebanyak tahun lalu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Dari 66 buku yang terbaca di tahun 2019, ada segelintir kecil yang berhasil mendapatkan predikat 5 bintang. Setelah saya pikir-pikir lagi, buku yang mendapat predikat bintang 5 <u>bukanlah</u> buku yang saking berkesannya, membuat saya kepikiran berbulan-bulan setelah ditamatkan. <span style="background-color: yellow; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">Buku dengan predikat 5 bintang adalah buku yang membantu saya di saat yang tepat.</span> Biasanya saya baca untuk kepentingan rekreatif, namun khusus bagi mereka, fungsinya lebih kepada praktikal—membimbing saya untuk menjalani hidup yang lebih baik saat menghadapi suatu masalah atau saat <i>mandeg</i> di situ-situ saja. Jika disuruh baca ulang, paling saya tidak akan kasih 5 bintang lagi, karena saat ini statusnya sudah <i>move on</i>, sudah punya masalah baru yang memerlukan pemecahan dari buku lain. Oleh karena itu, <span style="background-color: yellow; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">besar kemungkinan buku 5 bintang versi saya belum tentu akan jadi 5 bintang versi kalian.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="background-color: yellow; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;"><br></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2020/01/buku-terbaik-versi-nukhbah-sany-tahun.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-12848401170275318552020-01-11T02:50:00.001-08:002020-01-11T03:21:07.520-08:00[Review Buku] Who Thought This Was a Good Idea? oleh Alyssa Mastromonaco<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Hari ini saya nganggur. Karena bingung mau ngapain yang nggak perlu buang uang, akhirnya memutuskan untuk <i>anteng</i> di rumah sambil Konmari lemari baju. Lumayan, jadi agak mabok uap setrikaan. Siapa kemarin yang ngaku anak minimalis? <i>NOT me, because clearly I’ve been hoarding all the clothes that I could get.</i> Ya gimana, tiap stres, mampirnya ke toko kain. Kainnya terus sampai ke tukang jahit. Sejak terakhir melakukan Konmari, lemari saya sudah penuh tumpukan lagi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-gYOEYY-et9o/XhmmB8sVzmI/AAAAAAAAECI/MhVJFPEe0RI9vLW3HLckXNX8qpabwDz2QCLcBGAsYHQ/s1600/9781455588220.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="750" data-original-width="496" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-gYOEYY-et9o/XhmmB8sVzmI/AAAAAAAAECI/MhVJFPEe0RI9vLW3HLckXNX8qpabwDz2QCLcBGAsYHQ/s400/9781455588220.jpg" width="263"></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Lemari sudah rapi, baju yang tidak <i>spark joy</i> sudah dipisahkan, jadi sekarang saya bakal cerita soal buku yang terakhir ditamatkan saja. 2020 diawali dengan baik oleh memoar milik Alyssa Mastromonaco, berjudul <b>Who Thought This Was a Good Idea? And Other Questions You Should Have Answers to When You Work in the White House.</b> Mastromonaco adalah salah satu orang penting di balik kesuksesan karir Barack Obama dari jaman masih jadi Senator hingga mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat periode kedua, sehingga poin jualan buku ini memang: “Seperti apa sih rasanya kerja bareng Obama?”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br>
</div><a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2020/01/review-buku-who-thought-this-was-good.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-82169086403913274242020-01-08T20:35:00.000-08:002020-01-09T04:52:52.092-08:00Masa Depan Blog Ini<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
Berkali-kali saya memikirkan baiknya blog ini dihapus atau dianggurkan saja. Tentu dilihat dari berbagai alasan. Pertama, saya sudah tidak bisa meluangkan waktu sebanyak dulu untuk membaca atau mengulas buku. Kedua, sepertinya sudah terlalu lama saya main di media blogspot. Pindah ke <i>platform</i> lain apa ya? Ketiga, dan ini yang paling bikin pusing, saya merasa banyak hal telah berubah. Dari mulai pandangan saya tentang penulis yang dulu dikagumi namun saat ini sudah tidak bisa sepemikiran lagi (Colleen Hoover, Sarah Dessen, Rhenald Kasali, dll, dst) hingga keinginan egois untuk membaca murni sebagai media <i>refreshing</i> tanpa ingin mengkritisi konten di dalamnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Perubahan menuju lebih baik tentu harus kita sambut tetapi punya jejak yang mengingatkan kita pernah berpemikiran <i>ngawur</i> di masa lalu cukup bikin saya terganggu. Namun pada akhirnya, saya memutuskan untuk mempertahankan blog ini apa adanya. Seperti isi jurnal harian yang dengan telaten saya tulis sejujur-jujurnya beberapa tahun ini, postingan blog terdahulu membuktikan bahwa saya telah berhasil bertumbuh dewasa. Ada sekelebat perasaan bangga muncul ketika <i>scrolling</i> ke belakang dan melihat besarnya dedikasi yang saya kerahkan untuk mendokumentasikan sebagian pengalaman membaca buku-buku yang, tentunya, memiliki andil besar dalam membentuk diri saya saat ini. Asalkan tidak dimaknai <i>out of context, </i>saya rasa tidak mengapa membiarkannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Saya akan sesekali mampir untuk upload ulasan buku yang berhasil ditaklukkan di sela-sela aktivitas. Tidak bisa sesering tahun 2018 silam yang bisa upload setidaknya sekali seminggu. Untuk yang dulu langganan mampir ke blog saya demi konten fiksi, saya mohon maaf sebelumnya, karena sungguh sulit memilih fiksi yang tidak <i>problematic </i>saat ini. Kalaupun ketemu, biasanya saya baca sebagai media rekreatif jadi tidak banyak yang bisa disampaikan di sebuah ulasan. Jadi, bakal ada ketimpangan antara ulasan buku nonfiksi dan fiksi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Satu lagi. Saya bukan pengulas buku profesional, jadi apa yang saya ceritakan ke kalian lebih condong ke perasaan saya ketika membacanya. Tergantung dari <i>mood</i> atau kondisi saya saat itu, hasilnya tidak akan bisa setara dengan kolom ulasan buku di media massa. Dan saya akan tetap mempertahankan gaya seperti itu. <i>After all, this blog is another form of my journal.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Rasanya cukup sekian dulu ocehan dari saya. Senang bisa berbagi pengalaman membaca selama lebih dari 5 tahun di blog ini ke kalian. <i>Here’s for many years to come (I hope).<o:p></o:p></i></span></div>
SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-20446040159365207482019-12-28T02:12:00.001-08:002019-12-29T17:25:14.264-08:00[Review Buku] Big Sister, Little Sister, Red Sister oleh Jung Chang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-4TGUYdhpRWY/XgcqTiF_M9I/AAAAAAAAEB0/ZseZzWIxnQwPGA98xrOd-p-I1ML8o-YCQCLcBGAsYHQ/s1600/364543732.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1223" data-original-width="837" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-4TGUYdhpRWY/XgcqTiF_M9I/AAAAAAAAEB0/ZseZzWIxnQwPGA98xrOd-p-I1ML8o-YCQCLcBGAsYHQ/s400/364543732.jpeg" width="273"></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Desember adalah saat dimana saya sangat tertarik dengan biografi tokoh-tokoh sejarah. Meskipun proses baca sudah melambat, kalau yang lagi dibaca adalah buku biografi…pasti lebih sering menyempatkan untuk membawa, membuka, dan membaca bukunya. Mungkin karena dari sononya saya kepo ya, dan biografi adalah tempat dimana semua <i>tea</i> di-<i>spill</i>, jadi saya cocok banget sama <i>genre</i> ini <b><i>(that’s what I call….taking advantage of my annoying behavior).</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br></div>
<a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2019/12/review-buku-big-sister-little-sister.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-86748695668351285082019-12-26T06:24:00.002-08:002020-02-11T16:11:30.248-08:00[Review Buku] Catch and Kill oleh Ronan Farrow<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-wUt-yF13pos/XgTAtHdH4qI/AAAAAAAAEBY/kYYjQr7swP8BsA4i6LGUWagIlkT8CmrfQCLcBGAsYHQ/s1600/81cyklXX44L.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1036" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-wUt-yF13pos/XgTAtHdH4qI/AAAAAAAAEBY/kYYjQr7swP8BsA4i6LGUWagIlkT8CmrfQCLcBGAsYHQ/s400/81cyklXX44L.jpg" width="258"></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Tahun 2017 silam, <i>timeline</i> Twitter saya sangat ramai oleh berita tentang Harvey Weinstein yang diduga menyalahgunakan kekuasaannya sebagai produser terkemuka untuk melakukan pelecehan seksual terhadap banyak perempuan yang menjadi bawahannya. Beberapa korban maju memberikan kesaksian. Banyak pihak membenarkan. Namun, banyak juga yang menganggap korban cuma mencari perhatian dan “toh artis X juga terkenal genit sana sini.” Setahun kemudian, berita sejenis mencuat, kali ini menyasar Hakim Mahkamah Agung Brett Kavanaugh. Dampaknya lebih besar, hingga memunculkan gerakan #IBelieveHer khususnya dari perempuan-perempuan di Amerika Serikat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-ui8QYz1Xmlo/XgS_PUkx_3I/AAAAAAAAEBM/9XCRvvcKXzsDCu_lsBKUuw5wGta9A3_AQCLcBGAsYHQ/s1600/180927105843-13-ford-senate-hearing-0927-exlarge-169.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="438" data-original-width="780" height="223" src="https://1.bp.blogspot.com/-ui8QYz1Xmlo/XgS_PUkx_3I/AAAAAAAAEBM/9XCRvvcKXzsDCu_lsBKUuw5wGta9A3_AQCLcBGAsYHQ/s400/180927105843-13-ford-senate-hearing-0927-exlarge-169.jpg" width="400"></a></div>
<a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2019/12/review-buku-catch-and-kill-oleh-ronan.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-28580568381942760902019-12-25T02:41:00.000-08:002019-12-25T04:42:03.699-08:00[Review Buku] Nikmatnya Bangun Pagi, Tahajud, Subuh, dan Dhuha oleh Fadlan al-Ikhwani<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-eHE1UQZbwA4/XgM5_e0-PnI/AAAAAAAAEAg/rjanYfl2GbgVQ34WUXE423x-q63jbvKJgCLcBGAsYHQ/s1600/9786023173167_Nikmatnya-Bangun-Pagi-Tahajud-Subuh--Dhuha__w600_hauto.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="908" data-original-width="600" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-eHE1UQZbwA4/XgM5_e0-PnI/AAAAAAAAEAg/rjanYfl2GbgVQ34WUXE423x-q63jbvKJgCLcBGAsYHQ/s400/9786023173167_Nikmatnya-Bangun-Pagi-Tahajud-Subuh--Dhuha__w600_hauto.jpg" width="263"></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Aktivitas yang saya perjuangkan untuk terus dilakukan melalui membaca adalah memperdalam agama. Tidak mau muluk-muluk, resolusi saya tahun 2018 dan 2019 tentang ini adalah sebatas <b>memperbaiki kualitas shalat</b>, karena, <i>ergh,</i> sulit sekali membawa diri untuk shalat tepat waktu. Terutama shalat subuh. Mau digedor-gedor keluarga berapa kali pun, saya baru mau ambil wudhu di atas jam setengah enam pagi, setelah beberapa menit mainan HP sambil mengumpulkan nyawa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Nah, waktu jalan-jalan ke Toko Gunung Agung (yang sekarang sudah tutup dan ganti Kintan), saya tidak sengaja melihat buku <b>Nikmatnya Bangun Pagi, Tahajud, Subuh, dan Dhuha</b> di rak rekomendasi paling depan. Sadar sama kekurangan diri dan lagi sedih-sedihnya sama masalah hidup saat itu, saya memutuskan untuk membeli buku tersebut sebagai hadiah bagi diri sendiri. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br>
</div><a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2019/12/review-buku-nikmatnya-bangun-pagi.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-20044066689128283462019-12-12T20:12:00.002-08:002019-12-16T04:41:04.309-08:00[Book Notes] Why We Sleep oleh Matthew Walker, PhD<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-pkPxmIvNvxI/XfMLMw8iQwI/AAAAAAAAD-Y/AG9K0Emhl_kFLdpeVEN5y8elF88RIWjIQCLcBGAsYHQ/s1600/Screen%2BShot%2B2019-12-13%2Bat%2B10.52.49.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="835" data-original-width="1438" height="370" src="https://1.bp.blogspot.com/-pkPxmIvNvxI/XfMLMw8iQwI/AAAAAAAAD-Y/AG9K0Emhl_kFLdpeVEN5y8elF88RIWjIQCLcBGAsYHQ/s640/Screen%2BShot%2B2019-12-13%2Bat%2B10.52.49.png" width="640"></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Bulan Desember adalah saat bagi Bill Gates untuk mempublikasikan daftar rekomendasi bacaan musim dingin 2019. Lima buku terbaik versi beliau sudah diulas di <a href="https://www.gatesnotes.com/" target="_blank">blog miliknya</a>. Pertama kali tahu kabar ini, saya sempat malu karena selama beberapa bulan terakhir sudah mengabaikan resolusi untuk membaca tuntas daftar bacaan yang beliau rekomendasikan sebelumnya. Baru dua buku yang sudah terbaca, itupun belum selesai. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Tapi ketika melihat buku apa saja yang Bill Gates rekomendasikan di musim dingin ini, saya langsung merasa bangga, <b>karena ada satu buku yang sudah saya baca beberapa bulan lalu, Why We Sleep.</b> Oh begini toh rasanya lebih terdepan dari seorang Bill Gates??? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-ssYn6kgtbaI/XfMN-xTaKoI/AAAAAAAAEAU/lKkVqqPcmyAETC6hqhdgBmAi4Qpobat6ACLcBGAsYHQ/s1600/tenor.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="326" data-original-width="220" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-ssYn6kgtbaI/XfMN-xTaKoI/AAAAAAAAEAU/lKkVqqPcmyAETC6hqhdgBmAi4Qpobat6ACLcBGAsYHQ/s400/tenor.gif" width="268"></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Karena saya belum sempat mengulas buku Why We Sleep, saya akan bagikan saja catatan saya ketika membaca buku tersebut. Patut diperhatikan bahwa saya bukan tipe yang bisa belajar dari catatan simpel dan dibantu simbol/gambar, jadi memang semuanya <i>full</i> tulisan. Bagi saya, mencatat dengan metode nulis ulang membuat materi lebih lama teringat (saya sangat pelupa) dan memudahkan ketika dibaca ulang nanti. Terus, tidak semua catatan saya publikasi di sini, karena sebagian akhir ada di iPad. Terakhir, dan ini yang patut dimaklumi, catatannya dalam Bahasa Inggris. <i>It's just how I roll so bear with me okay??</i></span><br>
<span lang="EN-US"></span><br>
</div><a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2019/12/book-notes-why-we-sleep-oleh-matthew.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7483544684792099818.post-65419850076562647582019-10-17T09:59:00.003-07:002019-10-20T04:11:00.961-07:00[Review Buku] The Truffle Underground oleh Ryan Jacobs<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-1406GGxv7V0/XaicDgnOeEI/AAAAAAAAD90/agEso7rFZC05deZ3A0znbpfTmABeaeiPQCLcBGAsYHQ/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="720" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-1406GGxv7V0/XaicDgnOeEI/AAAAAAAAD90/agEso7rFZC05deZ3A0znbpfTmABeaeiPQCLcBGAsYHQ/s400/images.jpeg" width="266"></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Sudah cukup lama saya ingin baca <b>The Truffle Underground</b>, mungkin sejak masa <i>pre-order</i> dibuka. Tapi karena banyak godaan buku-buku bagus dan kemarin barusan tamat <i>readalong </i>4 buku The Raven Cycle, The Truffle Underground baru bisa terbaca ketika versi <i>paperback</i>nya keluar. Sebagai seseorang yang tidak pernah makan <i>truffle</i> (dan hanya tertarik sama eksistensinya waktu Hwasa makan <i>jjajangramyeon </i>dengan campuran <i>truffle oil</i> di acara TV <i>I Live Alone</i>), mulanya saya agak ragu apakah benar-benar harus mengorbankan waktu luang yang berharga untuk baca ini. Apalagi masih banyak buku nonfiksi dengan ulasan-ulasan cemerlang mengantri di rak. Namun pada akhirnya, saya bersyukur telah memutuskan untuk mencoba setidaknya satu bab pertama, karena buku ini ternyata sangat bagus dan informatif. </span><br>
<span lang="EN-US"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"></span></div>
<a href="http://nukhbahsany.blogspot.com/2019/10/review-buku-truffle-underground-oleh.html#more">Read more »</a>SANYhttp://www.blogger.com/profile/12700972363365530172noreply@blogger.com0