Judul: Amy and
Roger’s Epic Detour
Penulis:
Morgan Matson
Tebal: 352
halaman
Penerbit:
Simon & Schuster Books for Young Readers
Young Adult/
Road Trip
Published
May 4th 2010
Praise for
Road Trip and Summer Books! Oh God, dengan ini saya menyatakan bahwa YA Summer
Books merupakan aliran saya, I breathe and live with summer books!
Oke, mungkin
sedikit lebay. Tapi……… *tarik napas dalam-dalam* *buang perlahan-lahan*
begitulah yang saya rasakan di tiap lembar yang saya baca :')
Kecelakaan
yang merenggut nyawa ayahnya membuat Amy Curry dihantui perasaan
bersalah—karena dia yang mengemudikan mobil itu. Di saat terendah dalam
hidupnya, semua orang serasa menghilang; Charlie, saudara kembarnya, harus
menjalani rehab. Dan ibunya harus mempersiapkan kepindahan mereka di
Connecticut. Tinggal ia sendiri, menghabiskan tahun akhir sekolahnya di North
Carolina, terkurung di rumah kosong yang akan segera dijual.
Hingga
akhirnya ibunya meminta ia untuk mengantarkan mobil mereka, sebuah Liberty, dari
North Carolina menuju Connecticut. Ibunya telah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.
Reservasi hotel, jalur yang harus dilewati, bahkan sang sopir sendiri. Karena
Amy tidak bisa menyetir tanpa merasa panik, maka ibunya meminta tolong kepada
anak sahabatnya, Roger Sullivan, yang kebetulan akan menghabiskan musim panas
bersama ayahnya di Philadelphia dan membutuhkan tumpangan. Roger adalah teman
main Amy semasa kecil. Tapi tetap saja bagi Amy, Roger adalah orang asing.
Di saat-saat
terakhir itulah Amy mengambil keputusan. Terdorong oleh keinginan untuk
melupakan sejenak masalah dalam hidupnya, ia memutuskan untuk mengambil rute
yang berbeda dari yang direncanakan ibunya. Di luar dugaan, Roger ternyata mendukung rencana tersebut. Dan dimulailah petualangan
Amy dan Roger mengelilingi Amerika.
Sumber |
"We can't know what's going to happen. We can just try figure it out as we go along. Right?"
Bersama
Roger , Amy melihat Amerika dari sudut pandang yang belum pernah ia lihat
sebelumnya. Dari mulai loneliest road in
America hingga perumahan termewah di Lousville, Kentucky. Dari hotel berbintang hingga
tidur di dalam mobil. Ditambah mencicipi berbagai macam burger dan fries dari segala fast food yang mereka singgahi. Semakin jauh ia
pergi, semakin ia memahami bahwa dunia begitu luas, dengan orang-orang yang
membawa masalahnya sendiri-sendiri. Bahkan Roger pun sedang melakukan
pencariannya sendiri. Dan……. mungkin ini cuma menurut saya ya, tapi perjalanan
Amy dan Roger ini terasa begitu nyata bagi saya. Seolah-olah…. saya ikut
menaiki Liberty itu dan keliling Amerika bersama mereka! (Oke, yang ini agak creepy).
And really, it’s not about the destination. It’s getting there that’s good part.
Mungkin karena
Morgan Matson, sang penulis, memang benar-benar melakukan perjalanan keliling
Amerika. Jadi, detail yang ada di buku nyata dan bukan sekadar hasil searching di Google. Apalagi ditambah
receipt (hotel, in N out, restoran), catatan jurnal Amy, dan daftar mix dari Roger dan Amy yang tersebar
dalam buku ini [bisa dicek di sini *copyright by noseinabook]. Hingga beberapa hari setelah tamat, saya masih hunting mix dari Roger, karena….. duh suasananya kayak road trip bangeeeett :’)
Dan yaaah….
Saya hanya bisa memeluk buku ini selama kurang lebih satu jam dan langsung
bikin rencana traveling yang hanya
bertahan selama sepuluh detik sebelum saya sadar bahwa (1) bakal ada presentasi
dan tugas minggu ini, dan (2) rekening lagi kembang kempis.
*sigh*
Oke, ada
yang mau ngajak saya jalan-jalan?
Amy and Roger’s Epic Detour ini lebih mengedepankan aspek
keluarga dan persahabatan. Kalau untuk interaksi antara Amy dan Roger sendiri
terasa kurang intens, karena keduanya mengejar hal yang berbeda dalam detour mereka. Saya suka sama
temen-temen kuliah Roger yang mereka temui dalam perjalanan. Melalui mereka,
Amy belajar untuk mengikhlaskan beban yang selama ini ia tanggung sendiri. Karena
di dunia ini, siapa sih yang paling sempurna? Kita harus belajar dari sesama manusia
lain untuk menjadi orang yang lebih baik.
“It’s my home, man. You’ve got to have pride in your home. You are where you’re from. Otherwise, you’re always going to be lost.”
Playlist saat ini: Morning Calls-
Dashboard Confessional & Ghost- Neutral Milk hotel
Morgan Matson grew up in New York City and Greenwich,
Connecticut. She attended Occidental College in Los Angeles but halfway though
a theater degree, she started working in the children's department of Vroman's
Bookstore and fell in love with YA literature.
Amy & Roger's
Epic Detour, inspired by Morgan's three cross-country road trips, was
published in May 2010. It was named an ALA Top Ten Best Book, a PW "Flying
Start" book, and was shortlisted for the Waterstone's Book Prize. It has
since been published in five different languages and six different countries. In the meantime, Morgan moved back to California, went back to school again and
in 2011 received an M.F.A. in Screenwriting from the University of Southern
California.
Her second book, Second Chance Summer,
was published in May 2012 and draws largely on her experiences spending summers
growing up in the Pocono Mountains of Pennsylvania.
Morgan currently lives in Los Angeles, though she loves to travel and does it whenever she can. She is currently writing another book, to be published in 2014.
Morgan currently lives in Los Angeles, though she loves to travel and does it whenever she can. She is currently writing another book, to be published in 2014.
oh jadi ini kayak fiksi traveling ya? udah lama pengen baca :)
ReplyDeleteIyaa bagus kok kak ;)
DeleteKEREEEN *W* aku suka nih kalau yang ada jalan-jalannya #dilempar xD ini bukunya dari tuebl juga kan kah san? huahaha puk puk sany, suatu saat apsti bsia roadtrip begini =)) =)) *tapi malah ketawa tanpa empati* #plak
ReplyDeleteAku mau travelling hiks T__________T
DeleteAku kayaknya namatin ini pas main ke rumahmu mams (eh, iya nggak sih?)