Decluttering 2/?

Episode selanjutnya dari kegiatan declutter ala Marie Kondo adalah “bersih-bersih aplikasi Books.” Setelah setahunan dipakai, saya merasa buku yang terimpor ke dalamnya sudah terlalu banyak—beberapa di antaranya bahkan masih berlabel New (alias belum pernah dibuka sama sekali)—dan sepertinya tidak akan terbaca dalam waktu dekat di masa mendatang. Meskipun ini merupakan hal yang sangat sulit, saya berusaha menghapus mereka dari daftar untuk menyediakan ruang bagi buku-buku yang lebih relevan bagi keperluan saya saat ini. Menghapus buku dari Books bukan berarti membuang mereka dari hidup saya selamanya, karena ke depan masih bisa didownload dan diimpor ulang, tanpa bayar lagi. Hal ini merupakan kelebihan buku digital yang sangat saya syukuri keberadaannya.

Tujuan dari postingan ini sebenarnya adalah mencatat buku apa saja yang saya singkirkan. Siapa tahu ke depan saya butuh beberapa teori atau ilmu atau cerita yang terkandung di dalam buku-buku tersebut, jadi tidak perlu kerja dua kali. Buku-buku yang akhirnya harus disingkirkan bisa dilihat di gambar-gambar berikut:

Setelah menyingkirkan hampir 50 buku, hati saya terasa jauh lebih ringan. Selain itu, saya jadi benar-benar paham sama konsekuensi tindakan impulsif sehingga ke depannya bakal lebih jeli dalam membeli sesuatu. Mengingat bulan-bulan ke depan saya kemungkinan sudah mulai kerja, buku yang saya baca seharusnya tidak sebanyak ketika saya punya banyak waktu luang, kan?

Untuk buku-buku yang lolos seleksi, sampai jumpa sebentar lagi ya. Kalian adalah prioritas saya saat ini. Sedangkan untuk buku-buku yang tersingkir di atas, terima kasih sudah mengisi aplikasi saya selama setahunan ini. Sampai ketemu di kemudian hari ketika saya ada kesempatan/keinginan untuk membaca kalian.