The Chemist
penulis Stephenie Meyer
768 halaman, New Adult (NA)/
Thriller
Rating:
Dipublikasikan 8 November 2016
oleh Little Brown and Company
She used to
work for the U.S. government, but very few people ever knew that. An expert in
her field, she was one of the darkest secrets of an agency so clandestine it
doesn't even have a name. And when they decided she was a liability, they came
for her without warning.
Now she rarely stays in the same place or uses the same name for long. They've killed the only other person she trusted, but something she knows still poses a threat. They want her dead, and soon.
When her former handler offers her a way out, she realises it's her only chance to erase the giant target on her back. But it means taking one last job for her ex-employers. To her horror, the information she acquires only makes her situation more dangerous.
Resolving to meet the threat head-on, she prepares for the toughest fight of her life but finds herself falling for a man who can only complicate her likelihood of survival. As she sees her choices being rapidly whittled down, she must apply her unique talents in ways she never dreamed of.
Now she rarely stays in the same place or uses the same name for long. They've killed the only other person she trusted, but something she knows still poses a threat. They want her dead, and soon.
When her former handler offers her a way out, she realises it's her only chance to erase the giant target on her back. But it means taking one last job for her ex-employers. To her horror, the information she acquires only makes her situation more dangerous.
Resolving to meet the threat head-on, she prepares for the toughest fight of her life but finds herself falling for a man who can only complicate her likelihood of survival. As she sees her choices being rapidly whittled down, she must apply her unique talents in ways she never dreamed of.
Setelah bertahun-tahun tidak
terdengar kabarnya, kini mendadak Stephenie Meyer menerbitkan dua novel
sekaligus, yaitu Life & Death
(Twilight edisi ulang tahun ke-10 yang juga berisi cerita a la fanfiction dimana
peran antara Edward dan Bella ditukar) yang kemudian disusul oleh The Chemist, terbit 8 November kemarin.
The Chemist yang mengambil genre thriller
ini berbeda seratus delapan puluh derajat dari novel-novel Stephenie Meyer
sebelumnya, dengan tidak adanya unsur supernatural dalam bentuk apapun dan hanya
berfokus pada espionage.
The Chemist menceritakan tentang
Juliana Fortis—atau
yang di sini lebih sering disebut dengan Alex—mantan chemist yang bekerja untuk pemerintah USA. Alex bertanggungjawab
dalam meluluhkan pertahanan sandera dalam interogasi. Yang membuat Alex
berbeda, dan menjadikannya aset berharga bagi atasannya, adalah kemampuannya
untuk meracik serum yang dapat menyiksa sanderanya tanpa harus menghabiskan
waktu lama/ melakukan proses mulitasi tubuh yang berantakan/ tidak sengaja
membunuh sandera yang memiliki informasi yang dibutuhkan. Cukup dengan beberapa suntikan,
informasi akan dia dapatkan tanpa melalui banyak perlawanan.
Ketika Alex tidak sengaja mengetahui informasi yang sangat
rahasia, tidak ada
pilihan lain bagi departemen Alex bekerja untuk melenyapkannya.
Barnaby, mentor sekaligus teman Alex satu-satunya, tewas dalam upaya ini. Alex
pun kabur dan bertahun-tahun kemudian, masih hidup dalam paranoia.
Hingga akhirnya Carston,
pimpinannya dulu, menawarkan perjanjian untuk menghentikan segala upaya
perburuan Alex, jika ia dapat menaklukkan Daniel Nebecker Beach. Daniel
dipercaya berkomplot dengan Enrique de la Fuentes, yang memiliki akses terhadap
TCX-1, virus influenza super mematikan. Terlanjur menerima tawaran Carston,
Alex tidak menyadari jebakan yang diberikan mantan atasannya itu. Bahwa yang
harus ia waspadai bukanlah Daniel, tapi saudara kembarnya, Kevin Beach.
*****
Untuk novel yang sangat tebal (hampir 800 halaman), alurnya
terbilang super cepat. Stephenie Meyer nampaknya tidak ingin bertele-tele dalam
menyampaikan kisah ini. Dan karena novel ini adalah sebuah thriller, bisa dibilang ini merupakan poin positif. Pembaca tidak akan
bosan dengan cerita, dan bakal selalu dibuat penasaran dengan apa langkah yang akan diambil Alex
selanjutnya. Namun terdapat satu hal yang sangat mengganggu saya sejak awal, yaitu rasa ketertarikan Daniel terhadap Alex yang
terbilang tidak sehat
dan kelewat instan, yang bahkan tetap muncul setelah Daniel disiksa habis-habisan oleh Alex. Man, that sounds familiar, right? The lamb and the lion? The “you’re too good for me” bullshit? Hal ini membuat saya
merasa bahwa Kevin adalah
satu-satunya tokoh dengan akal sehat di sini, dan percayalah, dia bukan termasuk orang yang waras.
Terlepas dari itu (dan juga
bagian awal-awal yang masih terasa kabur dan gaje), saya bisa menikmati novel ini dengan
baik. Cemoohlah Stephenie Meyer sejelek mungkin tentang kekonyolan Twilight
Saga, tapi kepiawaiannya dalam menciptakan chemistry
di novel-novelnya sudah nggak bisa diragukan lagi. Di novel ini, dia sangat
berhasil memunculkan perasan DEG-DEGAN di sepanjang cerita. Misi penyelamatan
Alex dan Daniel sewaktu kabur dari safe
place Kevin, misalnya….. bikin saya bahkan takut buat kedip!
Untuk ukuran novel thriller yang disertai dengan hal-hal
berbau espionage dan bahan-bahan
kimia berbahaya, Stephenie Meyer memberikan detail yang sangat lengkap dan
realistis (yah, kayaknya sih
realistis, kan saya nggak tahu kenyataan sebenarnya di lapangan kayak apa).
Membaca novel yang ditulis dengan niat dan usaha sebesar ini, saya jadi punya respect tinggi ke Stephenie Meyer. Dia
tidak membuang-buang waktu saya dengan novel bobrok, karena yang paling saya
benci adalah penulis yang malas melakukan riset dan seenaknya asal comot cerita
(yes I’m talking to you Jennifer L.
Armentrout). Utamakan kualitas dibandingkan kuantitas lah yaa.
Sepertinya novel ini adalah standalone, atau bukan bagian dari suatu seri, sehingga kita nggak
bakal mendapat lanjutan cerita Alex di masa mendatang. Suatu langkah yang baik
bagi Stephenie Meyer untuk tidak menjanjikan sesuatu yang muluk-muluk kepada
pembacanya, terutama setelah kasus seri The Host (masih dendam karena, hellooooouwwwwww, The Host terbit tahun
2013 dan filmnya pun sudah keluar tapi sampai sekarang????? sekuelnya????? belum
muncul?????).
Saya mungkin tidak merekomendasikan Life & Death, tapi untuk The Chemist ini…… patut dicoba untuk jadi bacaan kalian, teman-teman :D
Saya mungkin tidak merekomendasikan Life & Death, tapi untuk The Chemist ini…… patut dicoba untuk jadi bacaan kalian, teman-teman :D
mbak, "utamakan kualitas di atas kuliatas" emang gitu atau ada typo yaa?
ReplyDeletewah... iya, itu typo. sudah dibetulkan skg. makasih yaa buat koreksinya :D
Deleteluar biasa.... :)
ReplyDelete