Hiya! Maaf ya saya sudah cukup
lama tidak update blog ini. Maklum, bulan
Juni tuh waktu sibuk-sibuknya ngurus skripsi. Alhamdulillah sekarang sudah
resmi lulus dan menunggu wisuda. Semua jerih payah terbayar lunas rasanya
dan saya sudah mulai bisa tidur dengan tenang hahaha.
Saya merasa skripsi merubah
banyak hal pada kebiasaan membaca dan menulis saya. Yang paling signifikan
adalah diversifikasi genre dalam tumpukan bacaan saya yang merambah ke genre autobiografi. Kalau dulu bacaan saya cuma di seputaran novel/ fiksi, sekarang mulai doyan untuk melahap cerita-cerita sukses tokoh
terkenal. Sudah cukup banyak lhooo autobiografi yang berhasil saya tamatkan, dan di
antaranya ada satu buku yang memberikan dampak begitu besar dalam merubah pola
pikir dan membuka sudut pandang baru bagi saya. Menohok sekali~~~
Buku tersebut adalah….
Saya sangat sangat SANGAT merekomendasikan kamu, khususnya
para perempuan, untuk membaca buku ini. Baik bagi kalian yang ingin memulai
karir ataupun yang ingin menjadi ibu rumah tangga. Dosen saya pun setuju bahwa
buku ini adalah buku bagus dan nggak asal tulis, karena selain berdasarkan
pengalaman penulisnya sendiri, isinya ditunjang oleh referensi jurnal-jurnal
ilmiah internasional yang resmi.
Terus setelah lulus, what now, San? Ah~~~~ pertanyaan ini
#sensitip. Jujur saja rencana awal saya adalah mencoba untuk cari beasiswa S2,
dan bukannya langsung kerja. Jadi bisa dibilang saya sekarang lagi nganggur
huhuhu. Pengen mengejar “ketertinggalan” bacaan novel saya selama setengah
tahun nyekripsi juga sih, soalnya TBR
(To-be-Read) list sudah menggunung. DAN!! Oh my God, saya hampir lupa bahas kalau saya lagi disibukkan dengan proyek
menerjemahkan jurnal huahahaha. Sempat kirim CV ke berbagai penerbit novel dan
belum ada jawaban (HIKS!!) akhirnya Allah memberi jalan lain lewat proyek
menerjemahkan jurnal-jurnal ilmiah. Lumayan daripada bengong di rumah. Sudah
ada beberapa jurnal yang saya selesaikan, mulai dari jurnal hukum hingga
kedokteran (Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia). Agak senewen juga tiap ketemu
istilah kedokteran asing, dan saya nyaris gila kalo harus ngetik istilah “hipertensi
pulmonal” sekali lagi -,- Tapi saya sangat menikmati proses menerjemahkan ini lho,
bahkan jauh lebih semangat dan rajin dibandingkan mengerjakan skripsi sendiri
huahahaha. Nah, jadi kalau kalian ada
kesulitan untuk menerjemahkan jurnal, baik itu untuk tugas kuliah atau
keperluan lain, sok silahkan hubungi saya di nukhbahsany@gmail.com OK??? ;) #KODEKERAS
Lah jadi kemana-mana. Balik lagi
tentang dampak skripsi di hidup saya, ya. Yang kedua adalah perubahan cara
menulis. Saya akui memiliki blog aktif sangat membantu perkembangan kualitas
menulis saya (jika membandingkan postingan jaman derita dulu sama yang
sekarang), namun skripsi beneran bikin saya MELEK sama kualitas dan nada pada
tulisan saya. Mungkin karena di skripsi saya harus baca ulang berkali-kali. Proses
yang agak pengen bikin nangis sih. BECAUSE
I LOVE READING BUT I HATE DOING IT FOR GRADE AND UNDER PRESSURE, YOU KNOW?? I LIKE WRITING
BUT I HATE DOING IT FOR GRADE AND UNDER PRESSURE, YOU KNOWW??? THE STRUGGLE IS REAAAALLL.
Hal yang paling saya sadari
adalah kebiasaan saya dalam menggunakan tanda baca koma yang banyak. Udah kayak…… udah kayak hobi aja! Iya!! Udah kayak The
Kadarshians yang suka nambahin kata “…..like” di tiap batas kata yang mereka
ucapin. I think I’m, like, doing it for, um,
like, fun?? I don’t know!! I’m just, like,
really like to do it???? *kemudian ditoyor dosen pembimbing*
I feel you LOL. Syukur sekarang saya sudah agak tobat
hahaha semoga nggak kambuh lagi.
Kesimpulannya adalah...... sesulit
apapun skripsi ini, nyatanya banyak hal positif yang bisa saya ambil melalui prosesnya. Enjoy the journey, not the destination
katanya. Kalau kata saya sih berusaha nikmati prosesnya aja, maju terus walaupun
mau nangis dan badmood selama
berbulan-bulan #uhuk. Tapi jangan lupa untuk tetap menikmati “akhir perjalanannya” yang manis ini hahaha *ongkang-ongkang kaki
sampe nanti wisuda*.