Friday 24 June 2016

Hello! It’s Me~

Hiya! Maaf ya saya sudah cukup lama tidak update blog ini. Maklum, bulan Juni tuh waktu sibuk-sibuknya ngurus skripsi. Alhamdulillah sekarang sudah resmi lulus dan menunggu wisuda. Semua jerih payah terbayar lunas rasanya dan saya sudah mulai bisa tidur dengan tenang hahaha.



Saya merasa skripsi merubah banyak hal pada kebiasaan membaca dan menulis saya. Yang paling signifikan adalah diversifikasi genre dalam tumpukan bacaan saya yang merambah ke genre autobiografi. Kalau dulu bacaan saya cuma di seputaran novel/ fiksi, sekarang mulai doyan untuk melahap cerita-cerita sukses tokoh terkenal. Sudah cukup banyak lhooo autobiografi yang berhasil saya tamatkan, dan di antaranya ada satu buku yang memberikan dampak begitu besar dalam merubah pola pikir dan membuka sudut pandang baru bagi saya. Menohok sekali~~~

Buku tersebut adalah….


Saya sangat sangat SANGAT merekomendasikan kamu, khususnya para perempuan, untuk membaca buku ini. Baik bagi kalian yang ingin memulai karir ataupun yang ingin menjadi ibu rumah tangga. Dosen saya pun setuju bahwa buku ini adalah buku bagus dan nggak asal tulis, karena selain berdasarkan pengalaman penulisnya sendiri, isinya ditunjang oleh referensi jurnal-jurnal ilmiah internasional yang resmi.


Terus setelah lulus, what now, San? Ah~~~~ pertanyaan ini #sensitip. Jujur saja rencana awal saya adalah mencoba untuk cari beasiswa S2, dan bukannya langsung kerja. Jadi bisa dibilang saya sekarang lagi nganggur huhuhu. Pengen mengejar “ketertinggalan” bacaan novel saya selama setengah tahun nyekripsi juga sih, soalnya TBR (To-be-Read) list sudah menggunung. DAN!! Oh my God, saya hampir lupa bahas kalau saya lagi disibukkan dengan proyek menerjemahkan jurnal huahahaha. Sempat kirim CV ke berbagai penerbit novel dan belum ada jawaban (HIKS!!) akhirnya Allah memberi jalan lain lewat proyek menerjemahkan jurnal-jurnal ilmiah. Lumayan daripada bengong di rumah. Sudah ada beberapa jurnal yang saya selesaikan, mulai dari jurnal hukum hingga kedokteran (Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia). Agak senewen juga tiap ketemu istilah kedokteran asing, dan saya nyaris gila kalo harus ngetik istilah “hipertensi pulmonal” sekali lagi -,- Tapi saya sangat menikmati proses menerjemahkan ini lho, bahkan jauh lebih semangat dan rajin dibandingkan mengerjakan skripsi sendiri huahahaha. Nah, jadi kalau kalian ada kesulitan untuk menerjemahkan jurnal, baik itu untuk tugas kuliah atau keperluan lain, sok silahkan hubungi saya di nukhbahsany@gmail.com OK??? ;) #KODEKERAS


Lah jadi kemana-mana. Balik lagi tentang dampak skripsi di hidup saya, ya. Yang kedua adalah perubahan cara menulis. Saya akui memiliki blog aktif sangat membantu perkembangan kualitas menulis saya (jika membandingkan postingan jaman derita dulu sama yang sekarang), namun skripsi beneran bikin saya MELEK sama kualitas dan nada pada tulisan saya. Mungkin karena di skripsi saya harus baca ulang berkali-kali. Proses yang agak pengen bikin nangis sih. BECAUSE I LOVE READING BUT I HATE DOING IT FOR GRADE AND UNDER PRESSURE, YOU KNOW?? I LIKE WRITING BUT I HATE DOING IT FOR GRADE AND UNDER PRESSURE, YOU KNOWW??? THE STRUGGLE IS REAAAALLL.

Hal yang paling saya sadari adalah kebiasaan saya dalam menggunakan tanda baca koma yang banyak. Udah kayak…… udah kayak hobi aja! Iya!! Udah kayak The Kadarshians yang suka nambahin kata “…..like” di tiap batas kata yang mereka ucapin. I think I’m, like, doing it for, um, like, fun?? I don’t know!! I’m just, like, really like to do it???? *kemudian ditoyor dosen pembimbing*

I feel you LOL. Syukur sekarang saya sudah agak tobat hahaha semoga nggak kambuh lagi.


Kesimpulannya adalah...... sesulit apapun skripsi ini, nyatanya banyak hal positif yang bisa saya ambil melalui prosesnya. Enjoy the journey, not the destination katanya. Kalau kata saya sih berusaha nikmati prosesnya aja, maju terus walaupun mau nangis dan badmood selama berbulan-bulan #uhuk. Tapi jangan lupa untuk tetap menikmati “akhir perjalanannya” yang manis ini hahaha *ongkang-ongkang kaki sampe nanti wisuda*.


Monday 6 June 2016

[Review Buku] The Unexpected Everything oleh Morgan Matson

The Unexpected Everything
penulis Morgan Matson
518 halaman, YA/ Realistic Fiction
Rating: image
Dipublikasikan 5 Mei 2016 oleh Simon & Schuster


“So,” I said, turning my head and looking up at him. “Where were we?”

Saya jatuh cinta dengan karya Morgan Matson sejak membaca Amy and Roger’s Epic Detour. Kemudian Second Chance Summer sukses membuat Morgan Matson jadi penulis all-time-favorite yang masuk radar. Setiap buku yang ia terbitkan (biasanya setahun sekali) bakal saya baca. Tahun ini adalah milik The Unexpected Everything (TUE). Saya mengikuti banget lho proses pembuatan novel ini, soalnya si Morgan Matson selalu mem-posting perjalanan pembuatan novel ini sejak diprint pertama kali (masih 600 halaman lebih) hingga akhirnya fresh keluar dari gudang penerbit. Dia juga update kisah book tour yang ia jalani dan membagi playlist yang ia mainkan selama menulis TUE. Seru banget lah pokoknya. Secara pribadi saya suka sekali dengan keterbukaan dari penulis seperti ini. Kita sebagai pembaca jadi merasa lebih dekat dan lebih “memiliki” novel ini. Pengalaman membaca pun jadi terasa berbeda.

Friday 3 June 2016

[Review Buku] Adulthood is A Myth: A "Sarah's Scribbles" Collection oleh Sarah Andersen

Adulthood is a Myth: A “Sarah’s Scribbles” Collection
penulis Sarah Andersen
109 halaman, Graphic Novels/ Humor
Rating: image
Dipublikasikan 8 Maret 2016 oleh Andrews McMeel Publishing

Pertama kenal dengan Sarah Andersen itu melalui akun tumblrnya. Dia jago sekali bikin komik yang “menohok” batin saking GUE BANGET dan penuh ironi kehidupan sehari-hari. Padahal ya sebenarnya yang dia bahas gitu-gitu aja, hal yang saking biasanya kita alami sampe nggak ngeh lagi. Tapi kalau diolah sama dia, bisaaaaa banget bikin ketawa. Dan ketika tahu dia menerbitkan kumpulan komiknya dalam sebuah buku, saya tahu saya harus baca!