Oke. Karena saya lagi dapat sedikit udara segar dan juga lagi istirahat dari kegiatan melukis (biar nggak burnout), saya mau cerita saja tentang novel yang saya tamatkan sebelum membaca The Invisible Life of Addie LaRue, yaitu Mexican Gothic.
Oke. Karena saya lagi dapat sedikit udara segar dan juga lagi istirahat dari kegiatan melukis (biar nggak burnout), saya mau cerita saja tentang novel yang saya tamatkan sebelum membaca The Invisible Life of Addie LaRue, yaitu Mexican Gothic.
Kemarin saya sempat bilang kalau novel yang bagus adalah yang bisa bikin saya peduli sama karakternya. Ternyata, sekarang saya menemukan tingkatan di atasnya lagi, yaitu novel yang bisa bikin saya mempelajari passion dari karakter dalam buku dan mencobanya! Benar-benar berinvestasi pakai uang dan waktu, memulai dari nol dan berbodoh-bodoh ria sampai akhirnya bisa merasakan kepuasan batin yang dialami karakter.
Beach Read adalah novel genre romance-comedy yang baru saja saya tamatkan. Premis ceritanya tentang dua penulis rival, January Andrews dan Augustus “Gus” Everett, yang “kebetulan” bertemu kembali setelah January pindah ke North Bear Shores, Michigan. January mewarisi beach house milik ayahnya yang (1) baru ia ketahui keberadaannya setelah ayahnya meninggal dan (2) dibeli untuk “memfasilitasi” kehidupan rahasia sang ayah dengan selingkuhannya. Sebagai anak kesayangan yang selama ini menganggap ayahnya sosok sempurna, penemuan tersebut sungguh mengguncang January hingga ia sulit untuk menulis novel kelimanya. She’s dealing with betrayal on top of massive grief, hal yang benar-benar berseberangan dengan tema bubbly, feel-good story, with a touch of happily ever after ending, kiblat tunggalnya dalam menulis.