[Review Buku] Proposal dan Remembrance oleh Meg Cabot

Proposal (The Mediator #6.5) dan Remembrance (The Mediator #7)

penulis Meg Cabot

144 dan 388 halaman, YA/ Paranormal/ Humor

Rating rata-rata: 

Dipublikasikan oleh William Morrow Paperbacks

Senang sekali karena Meg Cabot melanjutkan seri Mediator setelah buku keenamnya, Twilight (yang menurut saya, KEREN BANGET), sempat dikabarkan menjadi ending bagi kisah Suze dan Jesse. Melalui Proposal dan Remembrance ini, kita diberi kesempatan buat mengetahui kembali bagaimana kelanjutan hidup Suze dan Jesse enam tahun pasca Twilight.

Mediator Series ini in my opinion merupakan karya Meg Cabot yang terbaik. Tentu yang membuat saya berpikir seperti itu adalah tokoh utamanya yang sangat lucu in a sarcastic way. Suze, merupakan salah satu tokoh favorit saya sepanjang masa. Dari jalan cerita sih sebenarnya hampir sama dengan karya Cabot yang lain. Tapi dari segi penyampaian cerita, Mediator ini juaranya!

Tokoh favorit lain di seri ini adalah Paul. Iya, walaupun Paul merupakan tokoh antagonis di sini, nggak mengurangi antusiasme saya waktu dia muncul. Senang sekali di Remembrance, porsi Paul cukup banyak. Tiap dia muncul, pasti Suze senewen XD. Eh tapi justru itu yang bikin cerita jauh lebih menarik. Pssst…. jujur saja nih, saya kok lebih mendukung Suze buat bareng sama Paul ya dari pada sama Jesse. Mereka kayak melengkapi satu sama lain gitu. Suze dan Paul maksud saya.

Tapi ya mungkin itu merupakan pendapat minoritas dari ribuan Jesse+Suze’s shippers di fandom Mediator. Pendapat minoritas lain dari saya…… emm mungkin pemikiran saya kali yaa bahwa seharusnya Mediator ini berhenti saja di Twilight. Ya, ya…. saya bukannya nolak sih sama keberadaan dua novel susulan ini. Menikmati banget malah. Lah terus kenapa kok saya kayak nggak pro gitu?

Ya karena dua novel ini tidak bisa menyaingi rasa WAHHH yang dulu muncul ketika membaca Twilight. Buat yang sudah baca buku keenam itu, pasti tahu deh apa yang saya maksud. Plot twist di Twilight benar-benar keren dan bikin saya waktu itu nggak ragu-ragu buat mencet tombol 5 bintang dan memasukannya dalam rak buku favorit. Hal yang cukup jarang saya lakukan.

Benar juga ya kata Katy Perry… comparisons are easily done once you’ve had a taste of perfection. Saya belum bisa move on dari kesempurnaan Twilight sih. Mungkin itu juga yang membuat saya tidak semabok dulu sama Jesse de Silva. Ah, masa-masa ketika saya naksir berat sama Jesse…… *mendadak merasa tua*

Intinya, Proposal dan Remembrance ini merupakan nostalgia yang menyenangkan bagi penggemar Mediator. Saya pun tetap bakal baca buku lanjutannya (kalau memang ada). Namun alangkah baiknya kalau Mediator tetap berhenti saja di Twilight. Jesse and Suze need some slack you knoooow, after what they’ve been through. They suffered enough and finally had a happy ending. These two books kinda ruined their happiness, I think.

PS: Mungkin alih-alih memanjang-manjangkan kisah ini, Meg Cabot bisa membuat companion dari beberapa tokoh underrated di dalamnya kali ya. Paul, misalnya #tetep #yanamanyajugausaha