Sunday 1 December 2013

[Book Review] Amy & Roger's Epic Detour by Morgan Matson


Judul: Amy and Roger’s Epic Detour
Penulis: Morgan Matson
Tebal: 352 halaman
Penerbit: Simon & Schuster Books for Young Readers
Young Adult/ Road Trip
Published May 4th 2010

Praise for Road Trip and Summer Books! Oh God, dengan ini saya menyatakan bahwa YA Summer Books merupakan aliran saya, I breathe and live with summer books!

Oke, mungkin sedikit lebay. Tapi……… *tarik napas dalam-dalam* *buang perlahan-lahan* begitulah yang saya rasakan di tiap lembar yang saya baca :')


Kecelakaan yang merenggut nyawa ayahnya membuat Amy Curry dihantui perasaan bersalah—karena dia yang mengemudikan mobil itu. Di saat terendah dalam hidupnya, semua orang serasa menghilang; Charlie, saudara kembarnya, harus menjalani rehab. Dan ibunya harus mempersiapkan kepindahan mereka di Connecticut. Tinggal ia sendiri, menghabiskan tahun akhir sekolahnya di North Carolina, terkurung di rumah kosong yang akan segera dijual.

Hingga akhirnya ibunya meminta ia untuk mengantarkan mobil mereka, sebuah Liberty, dari North Carolina menuju Connecticut. Ibunya telah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Reservasi hotel, jalur yang harus dilewati, bahkan sang sopir sendiri. Karena Amy tidak bisa menyetir tanpa merasa panik, maka ibunya meminta tolong kepada anak sahabatnya, Roger Sullivan, yang kebetulan akan menghabiskan musim panas bersama ayahnya di Philadelphia dan membutuhkan tumpangan. Roger adalah teman main Amy semasa kecil. Tapi tetap saja bagi Amy, Roger adalah orang asing.

Di saat-saat terakhir itulah Amy mengambil keputusan. Terdorong oleh keinginan untuk melupakan sejenak masalah dalam hidupnya, ia memutuskan untuk mengambil rute yang berbeda dari yang direncanakan ibunya.  Di luar dugaan, Roger ternyata mendukung rencana tersebut. Dan dimulailah petualangan Amy dan Roger mengelilingi Amerika.

Sumber
"We can't know what's going to happen. We can just try figure it out as we go along. Right?"

Bersama Roger , Amy melihat Amerika dari sudut pandang yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Dari mulai loneliest road in America hingga perumahan termewah di Lousville, Kentucky. Dari hotel berbintang hingga tidur di dalam mobil. Ditambah mencicipi berbagai macam burger dan fries dari segala fast food yang mereka singgahi.  Semakin jauh ia pergi, semakin ia memahami bahwa dunia begitu luas, dengan orang-orang yang membawa masalahnya sendiri-sendiri. Bahkan Roger pun sedang melakukan pencariannya sendiri. Dan……. mungkin ini cuma menurut saya ya, tapi perjalanan Amy dan Roger ini terasa begitu nyata bagi saya. Seolah-olah…. saya ikut menaiki Liberty itu dan keliling Amerika bersama mereka! (Oke, yang ini agak creepy).
And really, it’s not about the destination. It’s getting there that’s good part.

Mungkin karena Morgan Matson, sang penulis, memang benar-benar melakukan perjalanan keliling Amerika. Jadi, detail yang ada di buku nyata dan bukan sekadar hasil searching di Google. Apalagi ditambah receipt (hotel, in N out, restoran), catatan jurnal Amy, dan daftar mix dari Roger dan Amy yang tersebar dalam buku ini [bisa dicek di sini *copyright by noseinabook]. Hingga beberapa hari setelah tamat, saya masih hunting mix dari Roger, karena…..  duh suasananya kayak road trip bangeeeett :’)

Dan yaaah…. Saya hanya bisa memeluk buku ini selama kurang lebih satu jam dan langsung bikin rencana traveling yang hanya bertahan selama sepuluh detik sebelum saya sadar bahwa (1) bakal ada presentasi dan tugas minggu ini, dan (2) rekening lagi kembang kempis.




*sigh*

Oke, ada yang mau ngajak saya jalan-jalan? 

Amy and Roger’s Epic Detour ini lebih mengedepankan aspek keluarga dan persahabatan. Kalau untuk interaksi antara Amy dan Roger sendiri terasa kurang intens, karena keduanya mengejar hal yang berbeda dalam detour mereka. Saya suka sama temen-temen kuliah Roger yang mereka temui dalam perjalanan. Melalui mereka, Amy belajar untuk mengikhlaskan beban yang selama ini ia tanggung sendiri. Karena di dunia ini, siapa sih yang paling sempurna? Kita harus belajar dari sesama manusia lain untuk menjadi orang yang lebih baik.

“It’s my home, man. You’ve got to have pride in your home. You are where you’re from. Otherwise, you’re always going to be lost.”


Playlist saat ini: Morning Calls- Dashboard Confessional & Ghost- Neutral Milk hotel




Morgan Matson grew up in New York City and Greenwich, Connecticut. She attended Occidental College in Los Angeles but halfway though a theater degree, she started working in the children's department of Vroman's Bookstore and fell in love with YA literature.

Amy & Roger's Epic Detour, inspired by Morgan's three cross-country road trips, was published in May 2010. It was named an ALA Top Ten Best Book, a PW "Flying Start" book, and was shortlisted for the Waterstone's Book Prize. It has since been published in five different languages and six different countries. In the meantime, Morgan moved back to California, went back to school again and in 2011 received an M.F.A. in Screenwriting from the University of Southern California.
Her second book, Second Chance Summer, was published in May 2012 and draws largely on her experiences spending summers growing up in the Pocono Mountains of Pennsylvania.

Morgan currently lives in Los Angeles, though she loves to travel and does it whenever she can. She is currently writing another book, to be published in 2014.

4 comments:

  1. oh jadi ini kayak fiksi traveling ya? udah lama pengen baca :)

    ReplyDelete
  2. KEREEEN *W* aku suka nih kalau yang ada jalan-jalannya #dilempar xD ini bukunya dari tuebl juga kan kah san? huahaha puk puk sany, suatu saat apsti bsia roadtrip begini =)) =)) *tapi malah ketawa tanpa empati* #plak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku mau travelling hiks T__________T
      Aku kayaknya namatin ini pas main ke rumahmu mams (eh, iya nggak sih?)

      Delete