[Book Review] Attachments by Rainbow Rowell

Attachments

written by Rainbow Rowell

336 pages, Chick Lit/ Contemporary/ Romance

Published January 1^st 2011 by Dutton Books

He was never going to send them a warning. Because he liked them. Because he thought they were nice and smart and funny. Really funny--sometimes they made him laugh out loud at his desk. He liked how they teased each other and looked out for each other. He wished that he had a friend at work he could talk to like that.

Jennifer and Beth work for the local newspaper. They know that their company monitors their office email, but they’re still sending emails to each other. Sometimes, the emails are too personal and inappropriate, which is why it got flagged and sent to the IT department’s files for review.

The one and only people at IT department, Lincoln, is the guy who sort the flagged email and decides whether it really inappropriate or not. If it really are, then he would send a warning to them. But Lincoln couldn’t turn Beth and Jennifer in for misusing company email. The first time he read their email, he finds himself so caught up in their story and lives. So he didn’t send them a warning. And didn’t the second time, or the third time. Or any time their emails gets flagged (which is, lots of time).

[Book Review] Two-Way Street by Lauren Barnholdt

Two-Way Street

ditulis oleh Lauren Barnholdt

288 halaman, Young Adult/ Road Trip

Dipublikasikan 26 Juni 2007 oleh Simon Pulse

It makes me feel better, but only for a second. Because, let’s face it—no matter how much you tell yourself you’re over someone, your hearts knows the truth.

Walaupun bukan pasangan yang terkenal di sekolahnya, tidak ada yang meragukan betapa serasinya Jordan dan Courtney. Atau begitulah yang dipikirkan Courtney. Mereka bahkan akan kuliah di universitas yang sama dan merencanakan cross-country trip untuk berangkat ke universitas. Hingga beberapa hari sebelum keberangkatan…. Jordan mencampakkan Courtney demi cewek yang ia kenal lewat MySpace.

[Book Review] Where She Went by Gayle Forman

Where She Went (companion book of If I Stay)

written by Gayle Forman

208 pages, Young Adult/ Realistic Fiction

First Published April 5^th 2011 by Dutton Juvenile

Peringatan: Review mengandung spoiler terutama bagi yang belum membaca buku pertama, If I Stay

Letting go. Everyone talks about it like it’s the easiest thing. Unfurl your fingers one by one until your hand is open. But my hand has been clenched into a fist for three years now; it’s frozen shut. All of me is frozen shut. And about to shut down completely.

Apa aku udah bilang kalau Where She Went ini diceritakan dari sudut pandang Adam Wilde? Oh YESS!

Tiga tahun berlalu setelah kecelakaan yang merenggut keluarga Mia Hall. Adam dan Mia sudah benar-benar menjalani hidup yang berbeda. Setelah menjalani beberapa operasi untuk membenahi cacat ringan di tubuhnya, Mia berangkat ke Juilliard untuk  melanjutkan kuliah di bidang musik. Then she dumped Adam.

[Book Review] If I Stay by Gayle Forman

If I Stay

written by Gayle Forman

262 pages, Young Adult/ Realistic Fiction/ Paranormal

First Published April 6^th 2010 by Speak

Sometimes you make choices in life and sometimes choices make you.

Ketika Mia Hall dan keluarganya pergi mengunjungi sahabat keluarga mereka, Henry, di pagi hari yang licin dan bersalju, sebuah truk yang melaju kencang kehilangan kendali dan menggilas mobil yang mereka tumpangi. Awalnya Mia mengira ia satu-satunya yang selamat, bahwa ia terlempar keluar dari mobil tanpa sedikit pun luka. Tapi setelah ia mendekati mobil yang sudah ringsek tak berbentuk lagi, ia sadar bahwa tubuhnya masih ada di dalam sana.

[Master Post] New Authors Reading Challenge 2014

Satu dari segelintir Reading Challenge yang rajin aku ikuti adalah Finding New Author yang dihost oleh Kak Ren. Aturan mainnya cukup sederhana, kamu bisa baca buku fiksi dari penulis yang sebelumnya belum pernah kamu baca karyanya, terus direview deh. Walaupun tahun lalu aku baru mulai ikut di pertengahan tahun, kerasa banget loh manfaatnya. Misal, yang awalnya males-malesan buat namatin buku, bisa jadi rajin dan ngerasa “bertanggung jawab” buat diselesein. Dan—yang paling penting—adalah mengasah kemampuan menulis review. Biar review yang dibuat bisa jadi bagus, kita harus bener-bener teliti bacanya. Kalau kamu melakukannya dengan sepenuh hati, keasyikan membaca nggak bakal terganggu kok. Dari yang awalnya bikin review masih “mentah”, semakin lama bakal semakin berbobot. Yaaah, walaupun sampai saat ini masih dalam proses belajar membuat review yang baik sih.

Makanya, pas tahu kalo tahun ini Kak Ren nge-host meme ini lagi, reaksi pertamaku adalah: YAYYY. Bisa sering-sering ke perpustakaan daerah lagi deh, hunting buku yang biasanya cuma asal dilewatin aja di rak. Bisa baca novel debut lagi. Bisa ngintip bacaan dan rekomendasi teman BBI. Dan berkesempatan menang giveaway tiap dua bulan sekali. Sensasinya beda karena tahun ini aku daftarnya dari awal tahun, jadi nggak begitu tertinggal dengan teman-teman lain.

Karena dimulai dari awal tahun, aku bakal mencoba level Middle (15-30 buku). Tapi nggak janji lho yaa bakal rajin update review, karena tahun ini bakalan super sibuk dengan berbagai kegiatan. 

Dengan berat hati, saya akan mencopot button Finding New Author 2013 daaaaaann….. menggantinya dengan  button baru!!!!! 

Selamat tahun baru 2014 teman-teman :D Gimana resolusi tahun lalu? Terkabul? Apa kabar timbunan? Nambah? :)))))))