Setelah aktif dalam program book buying ban selama kurang lebih satu
tahun dan memenuhi beberapa target, saya rasa cukup pantas untuk menghadiahi
diri sendiri berupa buku-buku incaran yang sudah cukup lama mengantre di wishlist. Menyenangkan juga memiliki
pilihan buku fisik sebagai selingan di antara bombardir novel-novel baru dalam
versi ebook. Ini dia hasil belanja saya beberapa waktu lalu:
Impor:
Open Road Summer—Emery Lord
Terjemahan:
To all the Boys I’ve Loved Before—Jenny Han
There You’ll Find Me—Jenny B. Jones
Paper Towns—John Green
Shopaholic to the Stars—Sophie Kinsella
Novel-novel di atas saya beli dengan pertimbangan sangat matang (yah, kira-kira sampai teman saya mau mati bosan lah tiap saya nanya “Beli nggak ya?” untuk yang kesejuta kalinya buat tiap judul yang pengen saya beli). To All the Boys I’ve Loved Before saya beli karena Penerbit Spring berbaik hati untuk tidak mengubah desain sampul yang cantik itu dan terjemahannya bagus. Sisi negatifnya adalah penempatan margin yang terlalu mepet dan kualitas lem jilidnya kacrut. Fontnya juga aneh kalau diperhatikan secara sekilas, nyaris bikin kualitas membaca terasa kekanakan. Gambar amplop di tiap awal bab? Ugh. There You’ll Find Me saya beli karena buku ini merupakan favorit saya tahun lalu. Yah, setidaknya versi Bahasa Inggrisnya. Kualitas terjemahannya tidak rapi, pemilihan fontnya juga jelek (font terlalu kecil, spasi antarbaris terlalu lebar). Sangat tidak nyaman. Mungkin bakal saya jadikan pajangan saja. Paper Towns saya beli karena akan saya gunakan untuk project saya nanti, Annotating Your Book, setelah buku pertama untuk project ini sudah hampir selesai (dan hey, kemungkinan bakal saya share di blog nanti!). Terjemahannya halus dengan kualitas font dan desain dalamnya mirip versi Bahasa Inggirsnya. Juara banget lah pokoknya! Heran kenapa di antara semua buku terbitan Gramedia, hanya beberapa buku saja yang tampilan dalamnya bagus. Shopaholic to the Stars saya beli karena terjemahannya bagus. Fontnya juga lumayan. Poin lebihnya adalah Gramedia menggunakan kertas kuning tebal yang biasa mereka pakai untuk novel-novel biasa, tidak seperti seri Shopaholic sebelum-sebelumnya yang masih pakai kertas buram dan bukunya berukuran kecil. Kekurangannya? Berat dan harganya mahal.
Saya memang cukup rewel mengenai
kualitas font dan layout yang dimiliki
tiap buku karena pemakaian font yang aneh-aneh selain bikin pusing juga bikin
mood membaca menurun drastis (I’m THAT
tricky when it comes to physical books). Bisa dibilang hal itulah yang
menjadi pertimbangan utama ketika membeli buku. Desain sampul memang memiliki
porsi yang cukup besar dalam
pengambilan keputusan, tapi saya masih lebih memilih memegang buku bersampul
biasa tapi isinya bagus dibandingkan dengan yang luarnya wah dan serba indah
tapi bagian dalamnya berantakan minta ampun. Makanya, lebih nyaman untuk
berbelanja buku ke Gramedia langsung karena mereka pasti meyediakan setidaknya
satu buku di tiap-tiap judul yang sudah
terbuka segelnya, lumayan buat melihat sekilas bagaimana kondisi dalamnya.
Walaupun, yah, tidak didiskon hehe.
Kemungkinan saya tidak akan
membeli buku lagi dalam waktu dekat (BIG DUMB LIE), jadi saya akan menikmati
pemandangan buku-buku baru ini bertumpuk di meja saya untuk beberapa waktu ke
depan. Terima kasih untuk semua sponsor yang sudah terlibat. I LOVE YOU ALL
GUYYYSSSS.
pensaran dengan Open Road Summer, ngarep diterjemahin :)
ReplyDeleteaku kok malah takut ya kalau diterjemahkan.... hehe
DeleteTakut terjemahannya jelek ya? :')
Deleteyes kak aku protektip :")
Deletesis please advise dong.
ReplyDeletebeli novel versi bhs. inggrisnya there you'll find me dimana ya?
need it urgent nih
thanks :)
http://www.periplus.com/p/9781595545404/there-you-ll-find-me?path=1&select_cat=&filter_name=there%20you%27ll%20find%20me
Deleteagak mahal memang buku ini