Monday, 6 October 2025

Buku (-buku) Terbaik 2025?

My therapist friend noted that after writing that one blogpost, my condition seemed to be better. So I should write more. Ini seperti meme Ria Ricis yang, saya pamit.... kemudian nggak lama kemudian, saya kembali (pls tell me you get the reference!). Tanpa malu saya balik lagi dan lagi buat nyerocos hal nggak penting setelah sebelumnya menghilang berpuluh-puluh purnama.

Lantas, apa yang bisa saya yap-kan kali ini?

Mungkin tentang novel yang kemarin barusan tamat, The Borrowed milik Chan Ho-kei (disclaimer: dibaca di Hari Sabtu dan Minggu sambil multitasking berbagai aktivitas nginem sehingga bukan sebuah tanda privilej perempuan tanpa beban keluarga itu, ya). 

Saturday, 13 September 2025

Saya Mau Melukis Juga, Harus Mulai dari Mana?

Dari strategi budgeting untuk beli alat.

Empat tahun berlalu sejak memulai hobi melukis dengan medium gouache. Yang kemudian merembet ke pensil, pen, pensil warna, soft pastel, oil pastel, dan yang paling baru cat air. Saya cukup pede untuk memberikan penilaian bahwa hobi ini bukanlah hobi yang murah. Namun, tidak mustahil untuk dipilih. Dulu saya juga belum mampu menyisihkan budget melimpah untuk membeli alat-alat yang diperlukan. Sempat beberapa kali salah beli, mengakibatkan hanya terpakai di awal-awal saja untuk kemudian bikin penuh kamar, yang untungnya bisa di-giveaway ke teman. Karena itu, perlu dicatat preferensi saya adalah quality over quantity. Alias, lebih baik nyicil beli per bulan 1-3 warna/produk artist-grade daripada gegabah beli 1 set lengkap (puluhan warna) produk student-grade. Bukan berarti anti student-grade juga. Arrrghhhh bingung menjelaskan. Disclaimer, ini cocok untuk dompet saya, semoga cocok juga untuk kalian. Saya urutkan dari momen saya membelinya, ya.

Monday, 11 August 2025

On Being an Actual Adult....

Semakin saya bertambah usia dan bertemu berbagai jenis manusia, ternyata ada banyak pembelajaran yang harus saya ambil dengan cara yang tidak menyenangkan.

Salah satunya adalah kebiasaan berbagi.

Terlihat dari rekam jejak blog, bisa dikatakan blog ini ada karena saya suka yapping tentang buku-buku yang saya baca. Bacaan apa yang disukai, tidak disukai, dan yang saya rekomendasikan untuk dipilih karena nggak mau sesuatu yang bagus itu tidak diketahui khalayak.....

Thursday, 2 February 2023

Progress Membaca Januari 2023

Dance of Thieves adalah salah satu buku yang saya beli ketika mampir ke Periplus Jogja. Bulky dan cukup berat, saya bela-belain tenteng keluar masuk Malioboro Mall dan Starbucks dan juga jalan kaki panjang menuju parkiran di ujung jalan sono. Buku ini bercerita tentang Jase Ballanger yang baru saja diangkat sebagai Patrei (semacam raja) setelah ayahnya meninggal secara mendadak. Di masa-masa berkabung ini, banyak musuh siap menyerang untuk mengambil alih wilayah dan bisnis keluarga Ballanger. Salah satu pesan terakhir ayah Jase adalah untuk mengundang Queen of Venda untuk hadir dan mengakui wilayah mereka sehingga baik kawan maupun lawan dapat lebih menghargai kedaulatan mereka. Sebelum itu tercapai, Jase perlu waspada penuh terhadap segala bentuk gangguan yang terjadi di wilayahnya, termasuk ketika Kazi membuat keributan dengan salah satu penjual pasar. Namun, satu tindakan ceroboh membuat mereka berdua tertangkap segerombolan penjual budak untuk dijadikan pekerja tambang di negara jauh sana. Terjebak bersama Kazi thanks to rantai di antara kedua kaki mereka, Jase, yang harus segera kembali ke keluarganya untuk menghadiri upacara pemakaman ayahnya (simbol Patrei pengganti siap mengambil alih) harus memutar otak untuk bisa keluar dari situasi ini. Dua tokoh utama di series ini memiliki misinya masing-masing dan saya sangat menghargai penulis yang menciptakan tokoh all-around green flag semacam Jase Ballanger. Bikin saya semangat buat lanjut ke sekuelnya.

Sunday, 1 January 2023

2022 ➡️ 2023

Another year. Another reflection.

Berakhir 1 tahun tanpa kabar di blog ini. Mungkin beberapa bisa saya singkat pada poin-poin berikut: