Monday, 17 March 2014

[Book Review] How to Love by Katie Cotugno

How to Love
penulis Katie Cotugno
389 halaman, Young Adult/ Realistic Fiction
Bahasa Inggris (belum diterjemahkan)
Dipublikasikan 1 Oktober 2013 oleh Balzer + Bray

The hideous thing is this: I want to forgive him. Ever after everything, I do. A baby before my seventeeth birthday and a future as lonely as the surface of  the moon and still just the sight of him feels like a homecoming, like a song I used to know but somehow forgot.

Pernah menjumpai suatu kondisi di mana kita membenci dan menyukai suatu hal sekaligus? Nah, bagiku novel How to Love ini adalah salah satunya. Kalau saja bukan karena sikap Sawyer yang douchebag itu, mungkin aku dengan senang hati memberikan 4 bintang. Gile aje, sebagai karya debut, bahasa yang digunakan sangat rapi. Tidak terkesan melebih-lebihkan ataupun terlalu mengelu-elukan tokoh yang ada di dalamnya (kadang itu terjadi sama penulis yang kelewat sayang sama tokoh rekaannya). Dan oh-my-God coba lihat covernya yang sederhana tapi bikin betah buat dipelototin lama-lama itu.

Reena hamil ketika masih berusia 16 tahun. Keputusannya untuk mempertahankan bayi itu menimbulkan konsekuensi berat, yaitu melepas universitas yang sudah fix menerima dia, melepas  kesempatan keluar dari kota yang memang sudah sejak lama ingin ia tinggalkan, dan menghadapi keluarganya yang notabene Katolik taat. Dan Sawyer (yikes!) entah melanglang buana ke mana.

Dua tahun berlalu, dan Sawyer kembali ke hidup Renna. Mendadak, semua yang dulu mengacuhkannya menjadi “sadar” akan kehadiran Reena. Orang tua Sawyer yang biasanya ngganggep Reena dan Hanna (anak perempuan Reena) nggak ada pun tiba-tiba menjadi kelewat perhatian sama mereka. Duh kemarin ke mana aja buk.


 “You can’t just come here after all this time and try to joke around with me and act like nothing happened. That’s not—Stuff happened, Sawyer. You can’t just be back.”

How to Love diceritakan bergantian antara chapter After dan Before, dari sudut pandang Reena Montero. Ada jurang perbedaan yang sangat besar antara After dan Before. Jangan khawatir, cerita antar bab tetap nyambung kok, bahkan bab Before memberikan kejelasan dari beberapa kejadian dalam bab After. Di tengah-tengah, aku sudah nggak sabar buat tahu gimana kelanjutan ceritanya yang ada di bab After, karena, you know, bab selanjutnya adalah Before. Jadi rasanya kayak…… SHUT UP I WANT TO KNOW THE CONTINUANCE OF THE STORY, NOT THE PAST!

Ada yang merasa de javu gitu nggak sih sama nama Sawyer? Itu loh yang ada di novel kipas biru yang katanya kacrut itu? Yah ketahuan deh Sany udah baca. Seiring waktu, baik Sawyer maupun Reena berubah. THANKS GOD. Mereka jadi jauh lebih dewasa, Sawyer udah nggak urakan lagi, dan Reena jadi nggak begitu “bergantung” pada Sawyer. Karena, percaya guys, diabaikan itu emang rasanya kayak ditendang. Jadi kalau Reena nggak belajar juga….. duh nggak tau deh harus diapain lagi tuh orang.

Reena patut diacungi jempol. Karena selama dua tahun, dia harus menjadi sekuat karang. Bayangkan ketika yang kamu impikan sejak lama adalah keluar dari kota yang dibenci dan hidup bahagia di luar sana, tapi kenyataannya kamu harus tinggal dan mengurus bayi tanpa sosok suami, dalam usia 17 tahun. Pahit pahit. Bukan berarti aku menyarankan untuk hidup seperti itu loh. Sudah jadi tanggung jawab bagi dia untuk menghadapi konsekuensi dari keputusan yang dia buat. Dan setelah sekian lama orang lain tiba-tiba peduli sama Reena, dia nggak diem gitu aja. Dia berontak, nanya kenapa kok baru sekarang dateng. SO YEAH THAT’S THE SPIRIT, GIRLS!!

Dan walaupun kesannya masokis banget, seneng juga sih lihat upaya Sawyer untuk kembali masuk ke kehidupan Reena dan Hanna. Karena…. sebenarnya ini salah siapa? :)

Topik tentang hamil di luar nikah biasanya bukan genre pilihanku, dan aku pun baru tahu setelah terlanjur baca beberapa halaman. Kepalang tanggung, aku tamatin aja. Agak kaget juga karena ternyata aku cukup menikmati ceritanya. Terima kasih, Katie Cotugno. Anda sudah memperluas ranah bacaku :”)

“Nothing about you, my dear, has ever been lost on me.”

Quote favorit:
“It means that you somehow got this idea in your head of who I am that doesn’t necessarily correspond to reality. And when I don’t act the way you think Sawyer LeGrande should act, you get mad. Like I haven’t learned my lines or something.”

No comments:

Post a Comment