This is What Happy Looks Like
penulis Jennifer E. Smith
224 halaman,Young Adult/
Contemporary
Dipublikasikan 24 Oktober 2013
oleh Headline Book Publishing
Maybe there was something safe in the not knowing, something that made it feel like all the mundane questions you were usually required to ask were not at all that important after all.
Semua bermula ketika Graham (GDL824@yahoo.com) salah mengirimkan email
kepada Ellie (EONEill22@hotmail.com)
tentang binatang peliharaannya. Tidak disangka ternyata Ellie membalas email
itu dan mereka asyik mengobrol hingga lupa waktu. Hal itu terjadi hingga
hari-hari berikutnya. Graham merasa ia telah menemukan teman yang sesungguhnya,
yang benar-benar tertarik dengan kehidupannya. Bukan teman palsu yang hanya
berpura-pura dengan tujuan untuk “nebeng” ketenaran. Karena siapa yang tidak
kenal Graham Larkin?
Dari segala hal yang mereka
obrolkan, ada satu hal yang memang sengaja untuk tidak Ellie singgung sejak
awal: nama. Alasannya sederhana saja. Kalau Ellie tahu siapa di balik GDL824,
maka ia akan tidak tahan untuk searching segala hal tentang dia (social media, profil dari situs sekolah,
dll). Hal itu bakal membuat pertemanan mereka berbeda, karena Ellie bakal
“mengharapkan” sosok GDL824 untuk jadi seperti yang dia tahu. Untungnya Graham
tidak keberatan.
Tapi Ellie kelepasan bercerita kalau
dia tinggal di Henley, Maine. Jadi ketika film baru yang Graham bintangi sedang
kebingungan mencari setting yang
tepat, Graham dengan semangat menyarankan untuk mengambil lokasi di Henley!
Pertanyaannya adalah: kenapa
setelah tahu bahwa GDL824 adalah seorang Graham Larkin—dan Graham mencarinya—Ellie
malah menghindar?
Being famous was like carrying around some kind of magic key; you could say something stupid or boring or you could say nothing at all, and the girls liked you anyway. But rather than making him more confident, this just seemed to shake his resolve, since it meant there was never a way to gauge how anyone really felt about him.
Hanya butuh beberapa jam saja untuk menamatkan novel
ini. Sepanjang baca, aku sering senyum-senyum sendiri :). Jennifer E. Smith
berhasil menangkap emosi Graham yang kesepian (dan membuatku bertanya-tanya apa
semua artis Hollywood merasa seperti itu) dan sifat Ellie yang polos. Bagian-bagian
yang berisi email antara Graham dan Ellie bener-bener bikin pengen meluk Graham
*dijitak*
Dan settingnya dijabarkan dengan
baik. Sekarang, aku jadi pengen ke Maine. Aku suka setting kota kecil, yang
antar-penduduknya kenal satu sama lain. Apalagi ada pantainya, my goodness.
Rumah masa depan banget kan.
Tapi sebagus apa pun cerita ini,
tetap harus tahu batasan ya. Mana ada di dunia nyata sahabat pena yang “kebetulan”
adalah artis internasional? Kalaupun ada, kemungkinannya 1:9384328538578923. Sahabat
pena yang ternyata artis internasional yang all-boyfriend-materials?
1:248359546387564385746584756. Ralat, kebetulan itu ada. Dan mungkin. Walaupun tipis X)
This is What Happy Looks Like adalah novel yang sebelum baca
pun aku sudah tahu kalau aku bakal suka sama ceritanya. Bukan hanya tentang
Ellie dan Graham, tapi juga tentang keluarga, persahabatan, dan masa lalu
Ellie. Novel ini benar-benar cocok untuk summer read, untuk para daydreamer,
dan penyuka tempat-tempat indah. Keep on dreaming.
PS: Maine, wait for me!!
LOL IYA.
ReplyDeleteKalau kemungkinannya sahabat pena yang "kebetulan" kembar ganteng gemar berpetualang gimana san? #TERUSAJA
Ih lucu deh ceritanya tapinya kayaknya, tokoh utama yang artis holiwud juga bikin penasaran gimana penulisnya ngebikinnya :)) mau dong kak :)) #plak
*Insert Finding Nemo's Seagull gif* "MINE, MINE, MINE"
DeleteAh..... becok ya kalo kita bertemu <3