Sunday 9 March 2014

[Book Review] This is What Happy Looks Like by Jennifer E. Smith


This is What Happy Looks Like
penulis Jennifer E. Smith
224 halaman,Young Adult/ Contemporary
Dipublikasikan 24 Oktober 2013 oleh Headline Book Publishing

Maybe there was something safe in the not knowing, something that made it feel like all the mundane questions you were usually required to ask were not at all that important after all.

Semua bermula ketika Graham (GDL824@yahoo.com) salah mengirimkan email kepada Ellie (EONEill22@hotmail.com) tentang binatang peliharaannya. Tidak disangka ternyata Ellie membalas email itu dan mereka asyik mengobrol hingga lupa waktu. Hal itu terjadi hingga hari-hari berikutnya. Graham merasa ia telah menemukan teman yang sesungguhnya, yang benar-benar tertarik dengan kehidupannya. Bukan teman palsu yang hanya berpura-pura dengan tujuan untuk “nebeng” ketenaran. Karena siapa yang tidak kenal Graham Larkin?

Dari segala hal yang mereka obrolkan, ada satu hal yang memang sengaja untuk tidak Ellie singgung sejak awal: nama. Alasannya sederhana saja. Kalau Ellie tahu siapa di balik GDL824, maka ia akan tidak tahan untuk searching segala hal tentang dia (social media, profil dari situs sekolah, dll). Hal itu bakal membuat pertemanan mereka berbeda, karena Ellie bakal “mengharapkan” sosok GDL824 untuk jadi seperti yang dia tahu. Untungnya Graham tidak keberatan.

Tapi Ellie kelepasan bercerita kalau dia tinggal di Henley, Maine. Jadi ketika film baru yang Graham bintangi sedang kebingungan mencari setting yang tepat, Graham dengan semangat menyarankan untuk mengambil lokasi di Henley!

Pertanyaannya adalah: kenapa setelah tahu bahwa GDL824 adalah seorang Graham Larkin—dan Graham mencarinya—Ellie malah menghindar?


Being famous was like carrying around some kind of magic key; you could say something stupid or boring or you could say nothing at all, and the girls liked you anyway. But rather than making him more confident, this just seemed to shake his resolve, since it meant there was never a way to gauge how anyone really felt about him.


Hanya butuh beberapa jam saja untuk menamatkan novel ini. Sepanjang baca, aku sering senyum-senyum sendiri :). Jennifer E. Smith berhasil menangkap emosi Graham yang kesepian (dan membuatku bertanya-tanya apa semua artis Hollywood merasa seperti itu) dan sifat Ellie yang polos. Bagian-bagian yang berisi email antara Graham dan Ellie bener-bener bikin pengen meluk Graham *dijitak*

Dan settingnya dijabarkan dengan baik. Sekarang, aku jadi pengen ke Maine. Aku suka setting kota kecil, yang antar-penduduknya kenal satu sama lain. Apalagi ada pantainya, my goodness. Rumah masa depan banget kan. 


Tapi sebagus apa pun cerita ini, tetap harus tahu batasan ya. Mana ada di dunia nyata sahabat pena yang “kebetulan” adalah artis internasional? Kalaupun ada, kemungkinannya 1:9384328538578923. Sahabat pena yang ternyata artis internasional yang all-boyfriend-materials? 1:248359546387564385746584756. Ralat, kebetulan itu ada. Dan mungkin. Walaupun tipis X)

This is What Happy Looks Like adalah novel yang sebelum baca pun aku sudah tahu kalau aku bakal suka sama ceritanya. Bukan hanya tentang Ellie dan Graham, tapi juga tentang keluarga, persahabatan, dan masa lalu Ellie. Novel ini benar-benar cocok untuk summer read, untuk para daydreamer, dan penyuka tempat-tempat indah. Keep on dreaming.

PS: Maine, wait for me!!

2 comments:

  1. LOL IYA.
    Kalau kemungkinannya sahabat pena yang "kebetulan" kembar ganteng gemar berpetualang gimana san? #TERUSAJA

    Ih lucu deh ceritanya tapinya kayaknya, tokoh utama yang artis holiwud juga bikin penasaran gimana penulisnya ngebikinnya :)) mau dong kak :)) #plak

    ReplyDelete
    Replies
    1. *Insert Finding Nemo's Seagull gif* "MINE, MINE, MINE"
      Ah..... becok ya kalo kita bertemu <3

      Delete