Saint Anything adalah novel terbaru karya penulis YA favorit
sepanjang masa, Sarah Dessen. Saya bilang terbaru—walaupun terbitnya sudah
cukup lama yaitu sekitar tahun 2015 an—karena sejauh ini Sarah Dessen belum
mengeluarkan novel lagi setelah Saint
Anything. Biasanya Sarah Dessen rutin menerbitkan novelnya pada awal musim
panas setiap tahun. Sudah seperti ritual sebelum musim panas lah bagi saya
untuk memasukkan novel beliau dalam TBR
list untuk dinikmati di sela-sela kesibukan kuliah (tidak ada musim panas
yang santai di Indonesia huhu). Dalam akun twitternya, Sarah Dessen mengaku
bahwa dia mengalami writer’s block,
yang menyebabkan tahun ini dia harus “absen” untuk menghibur pembacanya. It’s okay guys, she deserves a break after published
12 novels.
Saya lupa tepatnya kapan, namun Saint Anything
memang sempat didiskon di Periplus.com dalam rangka launching versi paperbacknya
(mayoritas novel, terutama yang tidak begitu populer, diterbitkan dalam versi hardbacknya dulu, setelah itu versi paperback akan diterbitkan beberapa
bulan kemudian). Kalau tidak salah dari harga normalnya yang berkisar Rp 170.000
ini, Saint Anything mendapat potongan harga sampai jadi Rp 120.000-an. Lumayan kan? Jarang ada novel bagus
didiskon sebanyak itu, dan lebih jarang lagi ada novel didiskon dalam rangka
launching versi paperback. Saya
sempat bimbang, mau Add to Cart apa
enggak. Jujur saat itu kondisi keuangan sedang sangat kritis, sehingga segalanya
harus dipertimbangkan dalam daftar prioritas. Dan novel impor, terutama yang
sudah saya baca, bukanlah prioritas saya. Walaupun tiap hari saya cuma bisa
menatap nanar novel ini di halaman web Periplus, saya nggak goyah!
Hingga akhirnya suatu pagi saya
iseng sign in di akun Periplus.com
dan mendapati bahwa novel Saint Anything
di daftar wishlist saya “dibanting
harga”. Protip: masukkan semua novel
yang kamu incar sebagai wishlist agar
ketika ada diskon dadakan kamu mudah untuk melacaknya, tidak perlu diabsen satu
persatu lewat kolom search. Saya bahagia
dulu tidak jadi kalap! Rasanya udah seperti nemu harta karun. I’ve never slammed Add to Cart button this
fast.
Sekarang tinggal menunggu novel
ini sampai di rumah. Saya akan update bagaimana penampakannya, kondisinya, dll di postingan mendatang. Dan mengingat review dari novel Saint Anything di blog ini belum ada, akan saya usahakan untuk
posting reviewnya segera setelah saya
selesai baca ulang.
No comments:
Post a Comment