Monday, 22 July 2013

Scene on Three [1]







Ini adalah Scene on Three pertama saya. Jadi Scene on Three adalah meme yang dihost oleh Kak Bzee tentang kutipan favorit dari buku yang kita baca, yang membuat kita terkesan. Cara ikutnya gampang banget kok.


Cara berbagi lewat Scene on Three :
1.Tuliskan suatu adegan atau deskripsi pemandangan/manusia/situasi/kota dan sebagainya ke dalam suatu post.
2.Jelaskan mengapa adegan atau deskripsi itu menarik, menurut versi kalian masing-masing.
3.Jangan lupa cantumkan button Scene on Three di dalam post dengan link menuju blog Bacaan B.Zee.
4.Masukkan link post kalian ke link tools yang ada di bawah post Bacaan B.Zee, sekalian saling mengunjungi sesama peserta Scene on Three.
5.Meme ini diadakan setiap tanggal yang mengandung angka tiga, sesuai dengan ketersediaan tanggal di bulan tersebut (tanggal 3, 13, 23, 30, dan 31).


Jadi, Scene on Three saya:

It’s late afternoon when I begin to hear the cannons. Each shot represents a dead tribute. The fighting must have finally stopped at the Cornucopia. They never collect the bloodbath bodies until the killers have dispersed. On the opening day, they don’t even fire the cannons until the initial fighting’s over because it’s too hard to keep track of the fatalities. I allow myself to pause, panting, as I count the shots. One . . . two . . . three . . . on and on until they reach eleven. Eleven dead in all. Thirteen left to play.


Tau dong dari novel apa? Yup, The Hunger Games. Entah ya saya terngiang-ngiang sama adegan ini. Saking kepikirannya, tiap ada yang main petasan di sekitar rumah (yang kembang api kayak tahun baru itu, yang pecah di langit). Saya otomatis ngitung -_________-

The Hunger Games emang bagus, nyesel nggak baca dari dulu. Malah nonton filmnya duluan. Banyak banget kutipan favorit saya dari 3 novel The Hunger Games. Mungkin saya cantumkan di Scene on Three mendatang.

Jadi, apa Scene on Three-mu?

8 comments:

  1. Setuju..setuju..setuju ^_^
    The Hunger Games memang bagus banget, dan scene ini betul berkesan.
    Jd keinget dulu pas baca scene ini di The Hunger Games, aku jg ikutan berdebar-debar nunggu bunyi cannon.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Suzanne Collins hebat banget bikin ceritanya >.<

      Delete
  2. sukaaaaa hunger games, aku team peeta ;p adegan ngitung meriam ini emang salah satu yang paling berkesan ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku awalnya Team Gale, tapi setelah baca Mockingjay jadi pindah Team Peeta huehehe :)
      Suka banget kalo ada tribute yg mati terus meriamnya bunyi (?)

      Delete
  3. Wah, seriusan sampe ngitung petasan juga XD
    Terasa banget ya tegangnya pas meriam bunyi itu... btw, thanks udah ikutan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya apalagi ramadhan ini banyak yg main petasan wkwk. Sama-sama, memenya bagus banget :)

      Delete
  4. THG memang keren, tapi sayang filmnya ya begitulah.
    Petasan diitung? hihihihi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak sengaja ngitung kak, udah otomatis hehe :p

      Delete